Saturday, April 20, 2024
30.7 C
Jayapura

Peparnas XVII, Papua Masih Satu Bendera NPCI Papua

JAYAPURA – Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Papua, H. Jayakusuma, SE., MM., mengatakan, meski DOB atau provinsi baru sudah diresmikan, tapi saat pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Aceh-Medan tahun 2024 semua masih satu bendera NPCI Papua.

Menurut Jayakusuma, meski Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan resmi berdiri sendiri, tapi 3 DOB tersebut belum memilik kepengurusan NPCI provinsi. Sehingga saat Peparnas XVII semua masih memperkuat NPCI Papua.

Jayakusuma mengatakan, untuk membentuk kepengurusan NPCI provinsi di 3 DOB tersebut butuh waktu dan bimbingan yang cukup lama. Selain itu, harus mendapatkan restu dari NPCI Pusat.

“Untuk Peparnas XVII semua masih gabung. Tidak bisa langsung pisah. Karena harus menyiapkan segalanya dulu. Kiita juga harus bimbing mereka kemudian nanti NPCI Pusat yang menentukan. Tapi yang jelas saat di Aceh-Medan kita semua masih satu,” ungkap Jayakusuma kepada Cenderawasih Pos, Jumat (11/11).

Baca Juga :  Gelar Sosialisasi Kebudayaan Daerah di Sarmi

Dia membeberkan bahwa NPCI kabupaten yang ada di 3 DOB tersebut nantinya akan menjadi cikal bakal pengurus NPCI provinsi.

“Cikal bakalnya sudah pasti dari NPCI kabupaten mereka. Soal ketuanya mungkin bisa melalui pemilihan atau seperti apa, nanti kita akan melihat mekanismenya seperti apa,” ujarnya.

Tapi pada saat Peparnas XVIII tahun 2028 mendatang, Jayakusuma memastikan bahwa NPCI provinsi di 3 DOB itu akan tampil membawa nama daerah masing-masing.

“Kalau tahun 2028 sudah pasti mereka sudah berdiri sendiri, karena mereka juga sudah memiliki gubernur definitif,” pungkasnya. (eri/nat)

JAYAPURA – Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Papua, H. Jayakusuma, SE., MM., mengatakan, meski DOB atau provinsi baru sudah diresmikan, tapi saat pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Aceh-Medan tahun 2024 semua masih satu bendera NPCI Papua.

Menurut Jayakusuma, meski Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan resmi berdiri sendiri, tapi 3 DOB tersebut belum memilik kepengurusan NPCI provinsi. Sehingga saat Peparnas XVII semua masih memperkuat NPCI Papua.

Jayakusuma mengatakan, untuk membentuk kepengurusan NPCI provinsi di 3 DOB tersebut butuh waktu dan bimbingan yang cukup lama. Selain itu, harus mendapatkan restu dari NPCI Pusat.

“Untuk Peparnas XVII semua masih gabung. Tidak bisa langsung pisah. Karena harus menyiapkan segalanya dulu. Kiita juga harus bimbing mereka kemudian nanti NPCI Pusat yang menentukan. Tapi yang jelas saat di Aceh-Medan kita semua masih satu,” ungkap Jayakusuma kepada Cenderawasih Pos, Jumat (11/11).

Baca Juga :  Hattrick Griezmann Antarkan Kemenangan Atletico Madrid Atas Celta Vigo o

Dia membeberkan bahwa NPCI kabupaten yang ada di 3 DOB tersebut nantinya akan menjadi cikal bakal pengurus NPCI provinsi.

“Cikal bakalnya sudah pasti dari NPCI kabupaten mereka. Soal ketuanya mungkin bisa melalui pemilihan atau seperti apa, nanti kita akan melihat mekanismenya seperti apa,” ujarnya.

Tapi pada saat Peparnas XVIII tahun 2028 mendatang, Jayakusuma memastikan bahwa NPCI provinsi di 3 DOB itu akan tampil membawa nama daerah masing-masing.

“Kalau tahun 2028 sudah pasti mereka sudah berdiri sendiri, karena mereka juga sudah memiliki gubernur definitif,” pungkasnya. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya