JAYAPURA – Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua, Kenius Kogoya mulai mengusung target pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI 2024 Aceh – Sumatera Utara. Kenius optimis, mereka mampu finish pada lima besar.
Optimisme itu hadir lantaran beberapa atlet peraih medali emas di PON XX 2021 masih bisa menjadi andalan bagi Papua. Selain itu, kata Kenius, dukungan pemerintah provinsi dan daerah juga menjadi kunci kesuksesan bagi pembinaan atlet Papua. Sehingga ia berharap, pemerintah Papua maupun Kabupaten/kota terus memberikan perhatian dalam pembinaan atlet melalui KONI.
“Kita berharap pemerintah terus memberikan dukungan dana bagaimana pembinaan prestasi di Tanah Papua dan kita pertahankan prestasi yang kita sudah raih. Karena pesan Pak Gubernur waktu itu, bagaimana mempertahankan prestasi itu tidak mudah dan PON Aceh dan Sumut kita berharap masih berada pada peringkat lima besar,” ungkap Kenius kepada awak media saat ditemui di Kota Jayapura, Rabu (11/5).
Kenius juga berharap, pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov yang nantinya digelar pada bulan November seluruh KONI daerah bisa mengirimkan atlet sebanyak mungkin. Sebab Porprov akan menjadi salah satu wadah penjaringan atlet-atlet potensial yang akan disiapkan oleh KONI Papua menuju PON XXI.
“Kami harapkan KONI daerah dan cabor untuk mempersiapan diri agar mengirim atlet sebanyak-banyaknya untuk berpartisipasi pada Porprov. Sebab itu kita harapkan KONI daerah didukung oleh para Bupati dengan anggaran yang cukup sehingga anak-anak kita berlatih dan dibina dan mengirimkan atlet-atlet berbakat,” ujarnya.
“Sehingga mereka bisa berkompetisi di Porprov dan kita akan rekrut atlet-atlet berbakat untuk persiapkan mereka menuju PON Aceh dan Sumut. Dukungan dari para Bupati sangat kita harapkan, karena tanpa dukungan dana hibah yang diberikan ke KONI, pembinaan prestasi di Papua tidak akan jalan,” sambungnya.
Mengenai cabang olahraga yang akan dipertandingkan atau diperlombakan, Kenius menyebutkan jika KONI Papua akan mengutamakan cabang olahraga unggulan atau prioritas. Kemudian cabang olahraga yang sudah memiliki kepengurusan cabang lebih dari lima. (eri/wen)
JAYAPURA – Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua, Kenius Kogoya mulai mengusung target pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI 2024 Aceh – Sumatera Utara. Kenius optimis, mereka mampu finish pada lima besar.
Optimisme itu hadir lantaran beberapa atlet peraih medali emas di PON XX 2021 masih bisa menjadi andalan bagi Papua. Selain itu, kata Kenius, dukungan pemerintah provinsi dan daerah juga menjadi kunci kesuksesan bagi pembinaan atlet Papua. Sehingga ia berharap, pemerintah Papua maupun Kabupaten/kota terus memberikan perhatian dalam pembinaan atlet melalui KONI.
“Kita berharap pemerintah terus memberikan dukungan dana bagaimana pembinaan prestasi di Tanah Papua dan kita pertahankan prestasi yang kita sudah raih. Karena pesan Pak Gubernur waktu itu, bagaimana mempertahankan prestasi itu tidak mudah dan PON Aceh dan Sumut kita berharap masih berada pada peringkat lima besar,” ungkap Kenius kepada awak media saat ditemui di Kota Jayapura, Rabu (11/5).
Kenius juga berharap, pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov yang nantinya digelar pada bulan November seluruh KONI daerah bisa mengirimkan atlet sebanyak mungkin. Sebab Porprov akan menjadi salah satu wadah penjaringan atlet-atlet potensial yang akan disiapkan oleh KONI Papua menuju PON XXI.
“Kami harapkan KONI daerah dan cabor untuk mempersiapan diri agar mengirim atlet sebanyak-banyaknya untuk berpartisipasi pada Porprov. Sebab itu kita harapkan KONI daerah didukung oleh para Bupati dengan anggaran yang cukup sehingga anak-anak kita berlatih dan dibina dan mengirimkan atlet-atlet berbakat,” ujarnya.
“Sehingga mereka bisa berkompetisi di Porprov dan kita akan rekrut atlet-atlet berbakat untuk persiapkan mereka menuju PON Aceh dan Sumut. Dukungan dari para Bupati sangat kita harapkan, karena tanpa dukungan dana hibah yang diberikan ke KONI, pembinaan prestasi di Papua tidak akan jalan,” sambungnya.
Mengenai cabang olahraga yang akan dipertandingkan atau diperlombakan, Kenius menyebutkan jika KONI Papua akan mengutamakan cabang olahraga unggulan atau prioritas. Kemudian cabang olahraga yang sudah memiliki kepengurusan cabang lebih dari lima. (eri/wen)
