Saturday, October 11, 2025
22.3 C
Jayapura

Misi Khusus PSSI Papua Cetak Wasit Nasional

JAYAPURA – Sebanyak 10 wasit muda Papua berlisensi C3-C2 mengikuti Refereeing Education yang dilaksanakan oleh PSSI Pusat dan PSSI Papua yang berlangsung pada 7-10 Oktober di Stadion Mandala Jayapura, Papua.

Dalam Refereeing Education ini, PSSI Pusat dan PSSI Papua mendatangkan instruktur Jajat Sudrajat (Instruktur Teknik) dan Budi Handayani (Instruktur Fisik).

Ketua PSSI Papua, Benhur Tomi Mano berharap seluruh peserta dapat menerima dan mengaplikasikan semua ilmu yang akan disampaikan oleh para instruktur.

“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kususnya kepada departemen perwasitan PSSI yang telah mengagendakan kegiatan ini,” ungkap pria yang akrab disapa BTM itu, Selasa (7/10).

“Sebab bidang perwasitan menjadi salah satu bagian penting dalam pembinaan dan pengembangan sepakbola,” sambungnya.

Baca Juga :  Angkat Berat Sudah Raih 4 Medali

Pria yang akrab disapa BTM itu menyebutkan bahwa wasit yang memiliki kemampuan yang baik dalam memimpin sebuah pertandingan menjadi faktor penentu kwalitas sebuah pertandingan.

“sebaliknya kwalitas kepemimpinan wasit yang kurang baik seringkali menurunkan kwalitas pertandingan bahkan tidak jarang menjadi pemicu ketidak puasan tim yang bertanding, bahkan bermuara kepada terjadinya kerusuhan,” ujarnya.

BTM juga berharap 10 wasit berlisensi C3-C2 ini kedepannya bisa bersaing mendapatkan kepercayaan memimpin pertandingan dilevel yang lebih tinggi yaitu C1.

JAYAPURA – Sebanyak 10 wasit muda Papua berlisensi C3-C2 mengikuti Refereeing Education yang dilaksanakan oleh PSSI Pusat dan PSSI Papua yang berlangsung pada 7-10 Oktober di Stadion Mandala Jayapura, Papua.

Dalam Refereeing Education ini, PSSI Pusat dan PSSI Papua mendatangkan instruktur Jajat Sudrajat (Instruktur Teknik) dan Budi Handayani (Instruktur Fisik).

Ketua PSSI Papua, Benhur Tomi Mano berharap seluruh peserta dapat menerima dan mengaplikasikan semua ilmu yang akan disampaikan oleh para instruktur.

“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kususnya kepada departemen perwasitan PSSI yang telah mengagendakan kegiatan ini,” ungkap pria yang akrab disapa BTM itu, Selasa (7/10).

“Sebab bidang perwasitan menjadi salah satu bagian penting dalam pembinaan dan pengembangan sepakbola,” sambungnya.

Baca Juga :  Turnamen Waena Cup II Kembali Digelar

Pria yang akrab disapa BTM itu menyebutkan bahwa wasit yang memiliki kemampuan yang baik dalam memimpin sebuah pertandingan menjadi faktor penentu kwalitas sebuah pertandingan.

“sebaliknya kwalitas kepemimpinan wasit yang kurang baik seringkali menurunkan kwalitas pertandingan bahkan tidak jarang menjadi pemicu ketidak puasan tim yang bertanding, bahkan bermuara kepada terjadinya kerusuhan,” ujarnya.

BTM juga berharap 10 wasit berlisensi C3-C2 ini kedepannya bisa bersaing mendapatkan kepercayaan memimpin pertandingan dilevel yang lebih tinggi yaitu C1.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/