JAYAPURA –Terhitung sejak 4 Desember 2025, Dr. Laorens Wantik, M.Pd., S.i., resmi mendapat kepercayaan dari Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri, untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua. Serah terima jabatan dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 9 Desember 2025.
Laorens Wantik menyatakan kesiapannya mendukung dan menyukseskan visi dan misi Gubernur serta Wakil Gubernur Papua, khususnya dalam pelaksanaan program 100 hari kerja.
“Dalam mendukung 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, kami menyiapkan dua program unggulan. Pertama, peluncuran Grand Desain Pembinaan Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua 2026–2030 sebagai arah kebijakan jangka menengah dan panjang,” ujar Laorens usai sebelumnya dipercaya menjabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua selama satu bulan, Senin (8/12/2025).
Program unggulan kedua, lanjutnya, adalah mendorong integrasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keolahragaan Pelajar Papua (Pusdiklat-Opel) dengan SMA Negeri Olahraga (Smankor) menjadi satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) bernama Pusat Pelatihan Keolahragaan Pelajar Papua. Integrasi tersebut diharapkan mampu memperkuat sistem pembinaan atlet pelajar secara terpadu dan berkelanjutan.
Peluncuran dua program tersebut direncanakan pada pertengahan Januari 2026, bertepatan dengan 100 hari kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang dilantik pada 8 Oktober lalu.
JAYAPURA –Terhitung sejak 4 Desember 2025, Dr. Laorens Wantik, M.Pd., S.i., resmi mendapat kepercayaan dari Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri, untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua. Serah terima jabatan dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 9 Desember 2025.
Laorens Wantik menyatakan kesiapannya mendukung dan menyukseskan visi dan misi Gubernur serta Wakil Gubernur Papua, khususnya dalam pelaksanaan program 100 hari kerja.
“Dalam mendukung 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, kami menyiapkan dua program unggulan. Pertama, peluncuran Grand Desain Pembinaan Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua 2026–2030 sebagai arah kebijakan jangka menengah dan panjang,” ujar Laorens usai sebelumnya dipercaya menjabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua selama satu bulan, Senin (8/12/2025).
Program unggulan kedua, lanjutnya, adalah mendorong integrasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keolahragaan Pelajar Papua (Pusdiklat-Opel) dengan SMA Negeri Olahraga (Smankor) menjadi satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) bernama Pusat Pelatihan Keolahragaan Pelajar Papua. Integrasi tersebut diharapkan mampu memperkuat sistem pembinaan atlet pelajar secara terpadu dan berkelanjutan.
Peluncuran dua program tersebut direncanakan pada pertengahan Januari 2026, bertepatan dengan 100 hari kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang dilantik pada 8 Oktober lalu.