JAYAPURA – Tim PSBS Biak kembali menelan kekalahan di pentas Super League 2025/2026. Kini giliran Persija Jakarta yang ikut melumat pasukan Badai Pasifik.
Bertandang ke markas Macan Kemayoran, PSBS dibekuk dengan skor 3-1. Sekaligus menjadi kekalahan keenam PSBS dalam 10 laga yang sudah dilakoni.
PSBS masih tertahan di zona degradasi atau peringkat 16 dengan koleksi 6 poin. Sebaliknya, kemenangan ini mengantarkan Persija naik pada peringkat kedua dengan raihan 20 poin. Mereka kini hanya terpaut 4 poin dari Borneo FC di singgasana.
Juru taktik PSBS Biak, Divaldo Alves mengatakan bahwa mereka tidak bisa tampil dengan baik karena suplai bola dari tengah tidak bisa berjalan dengan baik. “Kita kalah karena di zona tengah kita tidak berjalan baik hari ini. Saya coba lakukan beberapa pergantian tapi tidak berjalan baik juga,” ungkapnya.
Selain itu, pelatih asal Portugal itu juga menyebutkan mereka tak bisa meredam agresivitas pemain sayap lawan. “Persija lebih banyak bermain dari zona kiri dan kanan, dan ini menjadi kekuatan dari Persija. Mereka sangat kuat di situ,” tutupnya. (eri/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
 
JAYAPURA – Tim PSBS Biak kembali menelan kekalahan di pentas Super League 2025/2026. Kini giliran Persija Jakarta yang ikut melumat pasukan Badai Pasifik.
Bertandang ke markas Macan Kemayoran, PSBS dibekuk dengan skor 3-1. Sekaligus menjadi kekalahan keenam PSBS dalam 10 laga yang sudah dilakoni.
PSBS masih tertahan di zona degradasi atau peringkat 16 dengan koleksi 6 poin. Sebaliknya, kemenangan ini mengantarkan Persija naik pada peringkat kedua dengan raihan 20 poin. Mereka kini hanya terpaut 4 poin dari Borneo FC di singgasana.
Juru taktik PSBS Biak, Divaldo Alves mengatakan bahwa mereka tidak bisa tampil dengan baik karena suplai bola dari tengah tidak bisa berjalan dengan baik. “Kita kalah karena di zona tengah kita tidak berjalan baik hari ini. Saya coba lakukan beberapa pergantian tapi tidak berjalan baik juga,” ungkapnya.
Selain itu, pelatih asal Portugal itu juga menyebutkan mereka tak bisa meredam agresivitas pemain sayap lawan. “Persija lebih banyak bermain dari zona kiri dan kanan, dan ini menjadi kekuatan dari Persija. Mereka sangat kuat di situ,” tutupnya. (eri/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos