Ia juga memastikan jika terkait tiket itu tidak mengalami kendala karena KONI sudah melakukan MoU dengan penerbangan Garuda indonesia. Dan mereka siap memberangkatkan dari Wamena-Jayapura-Jakarta sampai dengan Aceh dan Sumut.
“Kita memilih penerbangan Garuda Indonesia itu karena memiliki group. walaupun garuda tidak masuk dua provinsi ini, tetapi mereka ada kerja sama dengan kami,”
Matuan juga menyingung soal target medali, inibelum bisa target karena SDM. yang pertama adalah pelatih, terus yang ke dua adalah SDM di dalam KONI, itu juga perlu bagaimana kesiapan atlet dan lain-lain, oleh karena itu sampai saat ini KONI tidak bisa untuk target sekian medali.
“Harapan kami pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, dalam hal ini KONI. mohon dukungan doa kepada seluruh masyarakat Papua pegunungan, meskipu para atlet kita apabila tak bisa tidak dapat medali emas, tetapi mendapatkan perak atau perunggu itu sangat luar biasa dan itu sejarah pertama.”singgungnya
Ia juga mengaku jika sebenarnya KONI pusat memberikan jatah kepada 4 DOB itu 30 atlet yang ikut dalam PON XXI. tetapi bapak gubernur Velix Wanggai ini sangat luar biasa, punya keberanian sehingga beliau ada penambahan cabor seperti sepak bola putra-putri dan futsal putra-putri.
“Ini sangat luar biasa akhirnya kita penambahan cabor, sehingga total atlet yang tadi saya sebutkan bahwa 102 atlet ini sangat apresiasi. padahal DOB lain itu mereka ambil sesuai ketentuan KONI Pusat ini sangat luar biasa, dan butuh biaya yang sangat tinggi,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos