Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Atlet NPC Papua Mentas di Tokyo Internasional Championship

Jaya Kusuma ( FOTO: Erik / Cepos)

JAYAPURA – National Paralympic Nasional (NPC) Provinsi Papua tidak pernah putus menciptakan atlet berprestasi bagi Indonesia. Tak hanya di ajang tingkat Asia, namun atlet NPC Papua kerap menjadi andalan Indonesia ditingkat Dunia.

Kali ini salah satunya atlet disabilitas NPC Provinsi Papua, Saul Nikodemus Yandewoa kembali dipanggil memperkuat timnas Indonesia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia di Jepang.

Saul Nikodemus Yandewoa akan memperkuat timnas Indonesia di cabang olahraga Blind Judo pada single event yang bertajuk Tokyo Internasional Championship, di Jepang 9 – 11 Maret 2020 mendatang.

“Atlet Papua kami Saul dipanggil Pengurus Pusat NPC Indonesia untuk memperkuat Indonesia di Kejuaraan Dunia di Jepang. Ini khusus untuk atlet di cabor Judo Tuna netra asli Papua dan memang sebelumnya sudah ada di Solo lakukan pemusatan latihan selama setahun lebih,” ungkap Ketua NPC Papua H. Jaya Kusuma kepada awak media di Jayapura, Rabu (29/1) siang kemarin.

Baca Juga :  Pengalaman yang Diharapkan

Kata Kusuma, Kejuaraan Single Event Tokyo Internasional ini merupakan indikator prestasi untuk lolos ke event Paralympic Dunia di Jepang, apalagi menurutnya atlet tersebut sangat berkualitas dan memiliki pengalaman yang cukup mumpuni.

“Saya optimis atlet kita bisa lakukan yang terbaik untuk Indonesia. Dan hari ini (red-kemarin) sudah masuk penampungan pelatnas sampai 07 Maret, mungkin bertolak sehari setelahnya ke Jepang,” ungkapnya.

Ditambahkan bahwa dipanggilnya atlet Judo disabilitas ini membuktikan prestasi Papua tidak pernah di ragukan, apalagi sebelumnya 9 atlet NPC telah mengikuti pelatnas Indonesia persiapan Asean Paragames Manila Filipina.

“Ini kebanggan kita Papua, apalagi kita menjadi tuan rumah Peparnas November 2020 tentu atlet-atlet ini menjadi andalan nantinya untuk merebut medali emas sebanyak-banyaknya bagi kontingen Papua nantinya, mari masyarakat Papua kita doakan dan dukung atlet difabel kita, meski mereka punya keterbatasan, tapi prestasi gemilang harus di apresiasi,” tandasnya. (eri/gin).

Baca Juga :  Limat Atlet Wushu Papua Melaju ke Semi Final
Jaya Kusuma ( FOTO: Erik / Cepos)

JAYAPURA – National Paralympic Nasional (NPC) Provinsi Papua tidak pernah putus menciptakan atlet berprestasi bagi Indonesia. Tak hanya di ajang tingkat Asia, namun atlet NPC Papua kerap menjadi andalan Indonesia ditingkat Dunia.

Kali ini salah satunya atlet disabilitas NPC Provinsi Papua, Saul Nikodemus Yandewoa kembali dipanggil memperkuat timnas Indonesia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia di Jepang.

Saul Nikodemus Yandewoa akan memperkuat timnas Indonesia di cabang olahraga Blind Judo pada single event yang bertajuk Tokyo Internasional Championship, di Jepang 9 – 11 Maret 2020 mendatang.

“Atlet Papua kami Saul dipanggil Pengurus Pusat NPC Indonesia untuk memperkuat Indonesia di Kejuaraan Dunia di Jepang. Ini khusus untuk atlet di cabor Judo Tuna netra asli Papua dan memang sebelumnya sudah ada di Solo lakukan pemusatan latihan selama setahun lebih,” ungkap Ketua NPC Papua H. Jaya Kusuma kepada awak media di Jayapura, Rabu (29/1) siang kemarin.

Baca Juga :  Pengalaman yang Diharapkan

Kata Kusuma, Kejuaraan Single Event Tokyo Internasional ini merupakan indikator prestasi untuk lolos ke event Paralympic Dunia di Jepang, apalagi menurutnya atlet tersebut sangat berkualitas dan memiliki pengalaman yang cukup mumpuni.

“Saya optimis atlet kita bisa lakukan yang terbaik untuk Indonesia. Dan hari ini (red-kemarin) sudah masuk penampungan pelatnas sampai 07 Maret, mungkin bertolak sehari setelahnya ke Jepang,” ungkapnya.

Ditambahkan bahwa dipanggilnya atlet Judo disabilitas ini membuktikan prestasi Papua tidak pernah di ragukan, apalagi sebelumnya 9 atlet NPC telah mengikuti pelatnas Indonesia persiapan Asean Paragames Manila Filipina.

“Ini kebanggan kita Papua, apalagi kita menjadi tuan rumah Peparnas November 2020 tentu atlet-atlet ini menjadi andalan nantinya untuk merebut medali emas sebanyak-banyaknya bagi kontingen Papua nantinya, mari masyarakat Papua kita doakan dan dukung atlet difabel kita, meski mereka punya keterbatasan, tapi prestasi gemilang harus di apresiasi,” tandasnya. (eri/gin).

Baca Juga :  Draw, Geisler AP Pertahankan Gelar

Berita Terbaru

Artikel Lainnya