Skuat PSBS Biak yang terpaksa diliburkan karena kelanjutan kompetisi liga 2 belum juga jelas.( FOTO: MO PSBS Biak for Cepos)
PSBS Biak
Skuat PSBS Biak yang terpaksa diliburkan karena kelanjutan kompetisi liga 2 belum juga jelas.( FOTO: MO PSBS Biak for Cepos)
JAYAPURA – PSSI dan PT LIB berencana akan melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada tanggal 1 November mendatang. Tapi dua hari jelang kick off (sesuai jadwal), kepastian soal lanjutan kompetisi pun belum jelas.
Menyikapi hal tersebut, manajemen PSBS Biak yang akan mentas di Liga 2 pun mulai mengambil kebijakan. Belum adanya kepastian lanjutan kompetisi membuat manajemen meliburkan aktivitas latihan timnya.
Pelatih kepala PSBS Biak, Juan Marcelo Cirelli mengatakan, bahwa melihat polemik yang terjadi di tanah air soal tarik ulur lanjutan kompetisi, kecil kemungkinan kompetisi musim ini bisa berlanjut. Baik Liga 1 maupun Liga 2.
Oleh sebab itu, ia pun meliburkan latihan pemainnya untuk sementara waktu. Sambil menunggu kebijakan resmi dari pihak federasi dan operator kompetisi.
“Menurutku kompetisi tahun ini tidak akan berjalan lagi. Minimal bulan January atau February 2021 baru bisa berlanjut. Kami sudah liburkan pemain hari Jumat pekan lalu, karena kompetisi belum jelas,” ungkap Cirelli kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa (27/10).
Pelatih asal Argentina itu sangat menyangkan bila kompetisi tahun ini benar-benar tak bisa dilanjutkan. Mengingat, persiapan timnya sudah sangat siap untuk menyambut kompetisi Liga 2 musim ini.
“Padahal seluruh pemain sudah latihan maksimal selama bulan Agustus, September dan Oktober. Tapi kami masih menunggu kepastian,” ujar Cirelli.
Mantan pemain Persidafon Dafonsoro itu berharap, PSSI, LIB dan pihak kepolisian bisa memberikan kejelasan soal nasib kompetisi tahun ini, khususnya Liga 2. (eri/gin).
Skuat PSBS Biak yang terpaksa diliburkan karena kelanjutan kompetisi liga 2 belum juga jelas.( FOTO: MO PSBS Biak for Cepos)
JAYAPURA – PSSI dan PT LIB berencana akan melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada tanggal 1 November mendatang. Tapi dua hari jelang kick off (sesuai jadwal), kepastian soal lanjutan kompetisi pun belum jelas.
Menyikapi hal tersebut, manajemen PSBS Biak yang akan mentas di Liga 2 pun mulai mengambil kebijakan. Belum adanya kepastian lanjutan kompetisi membuat manajemen meliburkan aktivitas latihan timnya.
Pelatih kepala PSBS Biak, Juan Marcelo Cirelli mengatakan, bahwa melihat polemik yang terjadi di tanah air soal tarik ulur lanjutan kompetisi, kecil kemungkinan kompetisi musim ini bisa berlanjut. Baik Liga 1 maupun Liga 2.
Oleh sebab itu, ia pun meliburkan latihan pemainnya untuk sementara waktu. Sambil menunggu kebijakan resmi dari pihak federasi dan operator kompetisi.
“Menurutku kompetisi tahun ini tidak akan berjalan lagi. Minimal bulan January atau February 2021 baru bisa berlanjut. Kami sudah liburkan pemain hari Jumat pekan lalu, karena kompetisi belum jelas,” ungkap Cirelli kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa (27/10).
Pelatih asal Argentina itu sangat menyangkan bila kompetisi tahun ini benar-benar tak bisa dilanjutkan. Mengingat, persiapan timnya sudah sangat siap untuk menyambut kompetisi Liga 2 musim ini.
“Padahal seluruh pemain sudah latihan maksimal selama bulan Agustus, September dan Oktober. Tapi kami masih menunggu kepastian,” ujar Cirelli.
Mantan pemain Persidafon Dafonsoro itu berharap, PSSI, LIB dan pihak kepolisian bisa memberikan kejelasan soal nasib kompetisi tahun ini, khususnya Liga 2. (eri/gin).
