JAYAPURA-Wushu Papua berhasil menyumbangkan lima medali bagi kontingen Papua saat mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Piala Rektor Universitas Negeri Semarang yang berlangsung dari 24-28 April.
Lima medali tersebut terdiri dari satu medali emas, satu medali perak dan 3 medali perunggu. Medali emas diraih oleh Selvi Dwi, medali perak direbut Yuliana Prawar dan medali perunggu oleh Merry Awe (putri), Demonsal Baimo dan Francis Dumatubun (putra).
“Pencapaian sudah sangat baik, banyak peserta yang hadir. Puji Tuhan dalam Kejurnas kali ini kita bisa membawa medali emas, perak dan perunggu, ini merupakan suatu keseriusan selama atlet kita menjalani pemusatan latihan,” kata Nicky Ilolu kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (28/4) kemarin.
Lanjut Nicky, ada beberapa yang akan menjadi evaluasi dari Kejurnas ini untuk melakoni TC terpusat yang akan dicanangkan oleh KONI Papua dalam beberapa hari ke depan.
“Kami akan evaluasi dan akan berkoordinasi dengan KONI dalam persiapan pemusatan latihan secara terpusat. Ada banyak hal yang harus diperbaiki sebelum pemusatan latihan terpusat,”ujarnya.
Nicky menuturkan, mereka akan berusaha untuk menyiapkan tim terbaik sehingga PON nantinya bisa menyumbangkan medali emas sesuai target KONI.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa Wushu Papua juga akan kedatangan atlet potensialnya saat TC nanti. yakni Moria Manalau. Moria Manalau merupakan atlet Papua yang pindah dari DKI Jakarta.
“Dia atlet juara Dunia dan Juara PON 3 kali. Dia merupakan motivator buat anak-anak Wushu Papua selama di sini. Di PON nanti dia akan main di kelas 60 Kg dan akan bergabung saat TC terpusat,” katanya.
Sementara itu Anggota Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Papua Yusuf Buche Hukunala yang mendampingi kontingen Wushu Papua mengatakan, Wushu Papua bisa menjadi salah satu Cabor andalan Papua pada PON nanti.
“Para atlet sudah berjuang dengan baik dan bisa mendapatkan hasil yang membanggakan. Kita harapkan dengan hasil yang sudah mereka dapatkan ini bisa mereka pertahankan di PON nanti,”pungkasnya.(eri/tho)
