Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Gagal Lanjutkan Tren Positif

3 Sulut United vs Persewar Waropen 2

JAYAPURA – Persewar Waropen gagal melanjutkan tren positif mereka di pentas Liga 2 2022/2023 wilayah timur.

Tim asuhan Eduard Ivakdalam itu harus mengakui keunggulan tuan rumah Sulut United dengan skor 3-2 dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara, Selasa (27/9).

Gol tuan rumah Sulut United dicetak melalui brace Runtukahu Eksel menit 15’ dan menit 51’, serta gol Arbeta Rockyawan menit 46’. Sementara gol Persewar dicetak melalui brace Rafiko Nawipa menit 9’ dan menit 55’.

Hasil ini mendongkrak posisi Sulut United di klasemen sementara wilayah timur.
Sulut United saat ini bertengger di peringkat 6 dengan koleksi 6 poin dari empat pertandingan.

Sementara Persewar harus turun satu strip dari posisi sebelumnya, tim berjuluk Mutiara Bakau itu kini bertengger di peringkat 4 dengan 8 poin.

Baca Juga :  Fix, Kuku Bima Energi Sponsori Persipura

Sebuah hasil yang kurang baik bagi anak-anak Mutiara Bakau. Mengingat, di laga berikutnya mereka sedang ditunggu laga berat kontra Persipura dalam laga bertajuk derby Papua pada 1 Oktober mendatang di Stadion Mandala Jayapura.

Juru taktik Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam mengaku bahwa mereka berusaha untuk mempertontonkan laga yang menarik. Hanya saja, ada beberapa insiden yang membuat laga berjalan menjadi tidak menarik.

“Kita Persewar sudah berusaha menampilkan permainan yang cantik untuk bisa menghibur penonton di sini. Jadi saya harapkan ke depan ini tidak boleh terjadi karena kita akan tetap bermain sportif,” ungkap pelatih yang akrab disapa Paitua Edu itu usai laga.

Pelatih yang sudah mengantarkan medali emas untuk sepak bola Papua di PON XX itu juga menyebutkan jika jadwal yang mepet turut memengaruhi persiapan mereka.

Baca Juga :  Dua Wakil Papua Gagal Total di Liga 3 Nasional

Edu juga mengaku jika kerangka yang mereka turunkan dalam laga ini bukan kerangka inti mereka. Pasalnya sebagian besar pemain inti mereka tinggalkan di Jayapura untuk menatap laga derby Papua versus Persipura.

“Kita memang kesulitan dengan jadwal yang mepet itu, dimana habis main lawan PDS kita harus berangkat ke sini untuk bertanding dan untuk menyiapkan tim yang baru itu pasti kita butuh waktu. Tidak cukup latihan dan menyiapkan tim dalam satu hari. Pemain yang kita bawa ini bukan pemain inti tapi kerangka PON. Ini beberapa pemain PON yang kita turunkan, tapi mereka bisa bermain enjoy dan bisa mengimbangi lawan,” pungkas Edu. (eri/nat)

3 Sulut United vs Persewar Waropen 2

JAYAPURA – Persewar Waropen gagal melanjutkan tren positif mereka di pentas Liga 2 2022/2023 wilayah timur.

Tim asuhan Eduard Ivakdalam itu harus mengakui keunggulan tuan rumah Sulut United dengan skor 3-2 dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara, Selasa (27/9).

Gol tuan rumah Sulut United dicetak melalui brace Runtukahu Eksel menit 15’ dan menit 51’, serta gol Arbeta Rockyawan menit 46’. Sementara gol Persewar dicetak melalui brace Rafiko Nawipa menit 9’ dan menit 55’.

Hasil ini mendongkrak posisi Sulut United di klasemen sementara wilayah timur.
Sulut United saat ini bertengger di peringkat 6 dengan koleksi 6 poin dari empat pertandingan.

Sementara Persewar harus turun satu strip dari posisi sebelumnya, tim berjuluk Mutiara Bakau itu kini bertengger di peringkat 4 dengan 8 poin.

Baca Juga :  Tony Ho: Pemain Sudah Berupaya, Tapi Inilah Hasil Akhirnya

Sebuah hasil yang kurang baik bagi anak-anak Mutiara Bakau. Mengingat, di laga berikutnya mereka sedang ditunggu laga berat kontra Persipura dalam laga bertajuk derby Papua pada 1 Oktober mendatang di Stadion Mandala Jayapura.

Juru taktik Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam mengaku bahwa mereka berusaha untuk mempertontonkan laga yang menarik. Hanya saja, ada beberapa insiden yang membuat laga berjalan menjadi tidak menarik.

“Kita Persewar sudah berusaha menampilkan permainan yang cantik untuk bisa menghibur penonton di sini. Jadi saya harapkan ke depan ini tidak boleh terjadi karena kita akan tetap bermain sportif,” ungkap pelatih yang akrab disapa Paitua Edu itu usai laga.

Pelatih yang sudah mengantarkan medali emas untuk sepak bola Papua di PON XX itu juga menyebutkan jika jadwal yang mepet turut memengaruhi persiapan mereka.

Baca Juga :  Valentino Janjikan Totalitas

Edu juga mengaku jika kerangka yang mereka turunkan dalam laga ini bukan kerangka inti mereka. Pasalnya sebagian besar pemain inti mereka tinggalkan di Jayapura untuk menatap laga derby Papua versus Persipura.

“Kita memang kesulitan dengan jadwal yang mepet itu, dimana habis main lawan PDS kita harus berangkat ke sini untuk bertanding dan untuk menyiapkan tim yang baru itu pasti kita butuh waktu. Tidak cukup latihan dan menyiapkan tim dalam satu hari. Pemain yang kita bawa ini bukan pemain inti tapi kerangka PON. Ini beberapa pemain PON yang kita turunkan, tapi mereka bisa bermain enjoy dan bisa mengimbangi lawan,” pungkas Edu. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya