Thursday, April 25, 2024
31.7 C
Jayapura

Panjang Tebing Rubah Program Latihan

Atlet Panjat Tebing Papua saat mengikuti latihan di Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (21/4) ( FOTO: Hasan For Cepos)

PON 2020 Papua

JAYAPURA – Meski virus Corona atau Covid-19 terus mengintai, tidak membuat semangat para atlet panjat tebing Papua surut. Atlet yang disiapkan Pengprov FPTI Papua untuk PON XX Papua tetap menjalankan training center (TC) di Karanganyar, Jawa Tengah.

Ketua Harian Pengprov FPTI Papua, M.A Hasan, SH, mengatakan, bahwa dari 18 Atlet yang mereka bina saat ini tetap aktif menjalankan latihan. Hanya saja, mereka merubah program latihan di tengah Pandemi Covid-19.

“Ada perubahan program latihan, biasanya dua sesi pagi dan sore, sekarang di bagi jadi tiga sesi, pagi, siang dan sore. Alasannya kalau dua sesi maka jumlah atlet yang latihan menumpuk sedangkan sarana kita batasi, sehingga kita gunakan 3 sesi biar tetap maksimal karena atlet kita bagi,” ungkap Hasan kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa (21/4) siang kemarin.

Baca Juga :  Oh In-Kyun Sudah Menyatuh dalam Tim

Dijelaskan, di tengah Pandemi Covid-19, mereka juga melakukan social dan pysikal distancing, guna melindungi atletnya dari penyebaran Covid-19.

“Sementara kita siasati dengan menghindari latihan yang bersama di tempat umum, kita memilih latihan di indor dan sifatnya tertutup,” ujarnya.

Selain itu, kata Hasan, pihak Pengprov FPTI Papua juga memiliki kebijakan dalam melindungi para atletnya dari virus mematikan itu.

“Untuk kebijakan dari Cabor, kita lakukan dengan memperketat aturan baik di mes maupun di tempat latihan. Pada saat latihan kita larang berinteraksi dengan orang luar, sedangkan di mess kita melarang keluar kecuali jam latihan dan ada beberapa aturan tambahan lain termasuk larangan terima tamu dan mewajibkan menggunakan masker,” ungkapnya.

Baca Juga :  Lessa Beberkan Pemain yang Diincar

Hasanpun berharap, virus yang bermula dari Kota Wuhan Cina itu cepat berlalu, dan mereka benar-benar bisa melakukan latihan tanpa dibayang-bayangi oleh Covid-19. (eri/gin ).

Atlet Panjat Tebing Papua saat mengikuti latihan di Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (21/4) ( FOTO: Hasan For Cepos)

PON 2020 Papua

JAYAPURA – Meski virus Corona atau Covid-19 terus mengintai, tidak membuat semangat para atlet panjat tebing Papua surut. Atlet yang disiapkan Pengprov FPTI Papua untuk PON XX Papua tetap menjalankan training center (TC) di Karanganyar, Jawa Tengah.

Ketua Harian Pengprov FPTI Papua, M.A Hasan, SH, mengatakan, bahwa dari 18 Atlet yang mereka bina saat ini tetap aktif menjalankan latihan. Hanya saja, mereka merubah program latihan di tengah Pandemi Covid-19.

“Ada perubahan program latihan, biasanya dua sesi pagi dan sore, sekarang di bagi jadi tiga sesi, pagi, siang dan sore. Alasannya kalau dua sesi maka jumlah atlet yang latihan menumpuk sedangkan sarana kita batasi, sehingga kita gunakan 3 sesi biar tetap maksimal karena atlet kita bagi,” ungkap Hasan kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa (21/4) siang kemarin.

Baca Juga :  Jacksen Siapkan Generasi Emas Persipura

Dijelaskan, di tengah Pandemi Covid-19, mereka juga melakukan social dan pysikal distancing, guna melindungi atletnya dari penyebaran Covid-19.

“Sementara kita siasati dengan menghindari latihan yang bersama di tempat umum, kita memilih latihan di indor dan sifatnya tertutup,” ujarnya.

Selain itu, kata Hasan, pihak Pengprov FPTI Papua juga memiliki kebijakan dalam melindungi para atletnya dari virus mematikan itu.

“Untuk kebijakan dari Cabor, kita lakukan dengan memperketat aturan baik di mes maupun di tempat latihan. Pada saat latihan kita larang berinteraksi dengan orang luar, sedangkan di mess kita melarang keluar kecuali jam latihan dan ada beberapa aturan tambahan lain termasuk larangan terima tamu dan mewajibkan menggunakan masker,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pantau Pemain Lewat Koteka Cup

Hasanpun berharap, virus yang bermula dari Kota Wuhan Cina itu cepat berlalu, dan mereka benar-benar bisa melakukan latihan tanpa dibayang-bayangi oleh Covid-19. (eri/gin ).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya