Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Gubernur Launching Logo dan Maskot PON XX, 2020

Gubernur Papua, Lukas Enembe saat menekan tombol tanda peluncuran atau launching Logo PON XX 2020 berserta dengan Maskot di Kantor DPRP Papua, Kamis (1/8) kemarin.( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA-Gunernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, SIP, MH akhirnya secara resmi meluncurkan (launching) Logo berserta Maskot yang akan digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Tahun 2020 mendatang.

Untuk Logo sendiri lebih menggambarkan pada bangunan fisik Stadion Papua Bangkit, dilengkapi dengan ring tiga dengan dominasi warna kuning.

Stadion Papua Bangkit adalah simbol kemegahan di bidang olahraga rakyat Papua. Stadion yang dibangun untuk PON 2020 ini terbilang sangat megah, bahkan nyaris menyamai Stadion Utama GBK Senayan.

Stadion berkapasitas 40-42 ribu penonton itu akan menjadi ikon Papua yang juga sudah bertaraf Internasional dengan standar FIFA dan dilengkapi dengan lapangan pendamping untuk menggelar latihan yang juga menggunakan rumput berjenis Zoysia Matrella.

Sementara untuk Segitiga menjulang pada logo menggambarkan gunung, dengan artian Papua memiliki banyak sumber kekayaan alam yang melimpah.

Untuk motif khas Papua yang melekat pada logo PON XX 2020 mewakili kebersamaan budaya Papua yang mempunyai bentuk khas dari ukiran Papua.

Baca Juga :  Argapura Cup Diharapkan Orbitkan Pemain Persipura dan PON

Dan untuk ring tiga pada logo, mengartikan prestasi, sportifitas dan solidaritas akan menjadi pemersatu rakyat dalam olaharaga, akan tetap kokoh dan apa bila didasari prinsip yang berkebangsaan satu, berbahasa satu dan bertanah air satu, Indonesia. Sekaligus mewakili 3 ring dalam logo KONI sebagai wadah induk olahraga prestasi Indonesia.

Secara keseluruhan logo tersebut merupakan bentuk dari Kalderon Olimpiade, dengan cawan yang berbentuk dari Stadion Papua Bangkit, memberikan simbol energi semangat baru masyarakat Papua, menjadi kebanggan sebagai tempat pemersatu para juara dalam kompetisi pekan olahraga Nasional.

Sementara untuk Maskot, ada dua yakni Drawa (Burung Cenderawasih), dan Kangpho (Kanguru Pohon Mental Emas). Drawa atau burung Cenderawasih merupakan hewan endemik asli Papua. Dan Kangpho atau kanguru yang selama ini populer sebagai satw khas Australia, nyatanya ada juga di Papua. Manariknya Kanguru ini merupakan jenis Kanguru pohon.

Baca Juga :  Perkenalkan Pelatih Fisik yang Baru

Dari sejumlah jenis Kanguru pohon tersebut, satu yang paling familliar adalah Kanguru pohon mantel emas atau Dendrolagus Pulcherrimus.

“Saat ini saya sudah launching secara resmi logo dan maskot yang akan kita gunakan pada PON dan Peparnas nanti,” ungkap Lukas Enembe dalam sambutannya di sela-sela peresmian logo serta maskot di Gedung DPRP Papua, Kamis (1/8).

Bahkan dikatakan orang nomor satu Papua itu, logo dan maskot tersebut juga nantinya akan dipasang pada bandara di Indonesia, termasuk Bandara Sentani Jayapura.

“Kita akan pasang di Bandara kota besar di Indonesia, karena logo dan maskot sudah dilaunching jadi semua masyarakat bisa menggunakan untuk menggelorakan PON dan Peparnas di Papua,”pungkasnya.(eri/tho)

Gubernur Papua, Lukas Enembe saat menekan tombol tanda peluncuran atau launching Logo PON XX 2020 berserta dengan Maskot di Kantor DPRP Papua, Kamis (1/8) kemarin.( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA-Gunernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, SIP, MH akhirnya secara resmi meluncurkan (launching) Logo berserta Maskot yang akan digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Tahun 2020 mendatang.

Untuk Logo sendiri lebih menggambarkan pada bangunan fisik Stadion Papua Bangkit, dilengkapi dengan ring tiga dengan dominasi warna kuning.

Stadion Papua Bangkit adalah simbol kemegahan di bidang olahraga rakyat Papua. Stadion yang dibangun untuk PON 2020 ini terbilang sangat megah, bahkan nyaris menyamai Stadion Utama GBK Senayan.

Stadion berkapasitas 40-42 ribu penonton itu akan menjadi ikon Papua yang juga sudah bertaraf Internasional dengan standar FIFA dan dilengkapi dengan lapangan pendamping untuk menggelar latihan yang juga menggunakan rumput berjenis Zoysia Matrella.

Sementara untuk Segitiga menjulang pada logo menggambarkan gunung, dengan artian Papua memiliki banyak sumber kekayaan alam yang melimpah.

Untuk motif khas Papua yang melekat pada logo PON XX 2020 mewakili kebersamaan budaya Papua yang mempunyai bentuk khas dari ukiran Papua.

Baca Juga :  14 Kampung Siap Ikuti Kayo Pulau Cup

Dan untuk ring tiga pada logo, mengartikan prestasi, sportifitas dan solidaritas akan menjadi pemersatu rakyat dalam olaharaga, akan tetap kokoh dan apa bila didasari prinsip yang berkebangsaan satu, berbahasa satu dan bertanah air satu, Indonesia. Sekaligus mewakili 3 ring dalam logo KONI sebagai wadah induk olahraga prestasi Indonesia.

Secara keseluruhan logo tersebut merupakan bentuk dari Kalderon Olimpiade, dengan cawan yang berbentuk dari Stadion Papua Bangkit, memberikan simbol energi semangat baru masyarakat Papua, menjadi kebanggan sebagai tempat pemersatu para juara dalam kompetisi pekan olahraga Nasional.

Sementara untuk Maskot, ada dua yakni Drawa (Burung Cenderawasih), dan Kangpho (Kanguru Pohon Mental Emas). Drawa atau burung Cenderawasih merupakan hewan endemik asli Papua. Dan Kangpho atau kanguru yang selama ini populer sebagai satw khas Australia, nyatanya ada juga di Papua. Manariknya Kanguru ini merupakan jenis Kanguru pohon.

Baca Juga :  Tahir Yakin Tetap Bersama Persipura

Dari sejumlah jenis Kanguru pohon tersebut, satu yang paling familliar adalah Kanguru pohon mantel emas atau Dendrolagus Pulcherrimus.

“Saat ini saya sudah launching secara resmi logo dan maskot yang akan kita gunakan pada PON dan Peparnas nanti,” ungkap Lukas Enembe dalam sambutannya di sela-sela peresmian logo serta maskot di Gedung DPRP Papua, Kamis (1/8).

Bahkan dikatakan orang nomor satu Papua itu, logo dan maskot tersebut juga nantinya akan dipasang pada bandara di Indonesia, termasuk Bandara Sentani Jayapura.

“Kita akan pasang di Bandara kota besar di Indonesia, karena logo dan maskot sudah dilaunching jadi semua masyarakat bisa menggunakan untuk menggelorakan PON dan Peparnas di Papua,”pungkasnya.(eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya