Friday, April 26, 2024
27.7 C
Jayapura

Tenis Papua Pangkas Atlet

Salah satu atlet seleksi cabang olahraga tenis saat mengikuti seleksi di lapangan Tenis Polda Papua, Rabu (19/6). ( foto : Erik / Cepos)

JAYAPURA-Kebijakan KONI Papua dalam batas jumlah kuota atlet setiap Cabang Olahraga (Cabor) jelang TC terpusat membuat masig-masing Cabor harus memangkas jumlah atletnya. Mereka dituntut menentukan atlet potensi medali yang akan diboyong masuk pada TC terpusat.

Salah satunya, Cabor Tenis Papua. Mereka hanya diberikan kuota 7 atlet putra dan tuju atlet putri. Sehingga Cabor yang diketuai oleh Heri Dosinaen itu melakukan seleksi untuk menentukan atlet potensial yang mereka miliki.

“Sekarang ini atlet sesuai dengan kebijakan KONI bahwa kita di tenis yang masuk dalam TC terpusat hanya 7 atlet putra dan 7 atlet putri,” ungkap Kabid Binpres Pelti Papua, Solfianus Betaubun kepada Cenderewasih Pos saat ditemui di sela-sela seleksi yang berlangsung di lapangan Tenis Polda Papua, Rabu (19/6).

Baca Juga :  Sukses Datangkan Ricky Kayame, Persewar Masih Buru Pemain

Namun jumlah itu masih akan berkurang jelang pelaksanaan PON XX Tahun 2020 mendatang. “Nanti saat menjelang pelaksanaan tim inti akan menjadi 4 orang putra dan 4 orang putri,” ujarnya.

Dirinya juga menuturkan, usai melakukan seleksi, Pelti Papua akan memboyong atletnya menuju kota Yogyakarta untuk melakukan TC terpusat.

“Sesuai kebijakan Ketua Umum, tim akan TC terpusat di Yogyakarta. Mengingat di sana gampang menemukan lawan ujicoba untuk terus menambah jam terbang tanding para atlet, dan kita juga program untuk mencari lawan ke luar negeri,” jelasnya.

Sementara itu, pelatih Tenis Papua, Victor Manuhutu mengatakan hal yang sama. Menurutnya, pilihan Yogyakarta sebagai tempat pemusatan latihan merupakan kebijakan yang tepat dari pengurus Pengprov Pelti Papua.

Baca Juga :  Bekuk Italia 3-1, Inggris Menjadi Tim Kedelapan yang Lolos

Sementara disinggung soal target yang akan ditargetkan. Victor optimis bisa mempertahankan bahkan melampau prestasi yang mereka capai pada PON Jawa Barat lalu dengan rahian 1 medali emas dan 3 medali perunggu.

“PON di Papua kita usahakan untuk satu emas kita masih bisa dapatkan, dan kita akan berusaha lebih dari itu,” tandasnya. (eri/tho)

Salah satu atlet seleksi cabang olahraga tenis saat mengikuti seleksi di lapangan Tenis Polda Papua, Rabu (19/6). ( foto : Erik / Cepos)

JAYAPURA-Kebijakan KONI Papua dalam batas jumlah kuota atlet setiap Cabang Olahraga (Cabor) jelang TC terpusat membuat masig-masing Cabor harus memangkas jumlah atletnya. Mereka dituntut menentukan atlet potensi medali yang akan diboyong masuk pada TC terpusat.

Salah satunya, Cabor Tenis Papua. Mereka hanya diberikan kuota 7 atlet putra dan tuju atlet putri. Sehingga Cabor yang diketuai oleh Heri Dosinaen itu melakukan seleksi untuk menentukan atlet potensial yang mereka miliki.

“Sekarang ini atlet sesuai dengan kebijakan KONI bahwa kita di tenis yang masuk dalam TC terpusat hanya 7 atlet putra dan 7 atlet putri,” ungkap Kabid Binpres Pelti Papua, Solfianus Betaubun kepada Cenderewasih Pos saat ditemui di sela-sela seleksi yang berlangsung di lapangan Tenis Polda Papua, Rabu (19/6).

Baca Juga :  Luciano: Jadwal Baru Adil bagi Semua Tim

Namun jumlah itu masih akan berkurang jelang pelaksanaan PON XX Tahun 2020 mendatang. “Nanti saat menjelang pelaksanaan tim inti akan menjadi 4 orang putra dan 4 orang putri,” ujarnya.

Dirinya juga menuturkan, usai melakukan seleksi, Pelti Papua akan memboyong atletnya menuju kota Yogyakarta untuk melakukan TC terpusat.

“Sesuai kebijakan Ketua Umum, tim akan TC terpusat di Yogyakarta. Mengingat di sana gampang menemukan lawan ujicoba untuk terus menambah jam terbang tanding para atlet, dan kita juga program untuk mencari lawan ke luar negeri,” jelasnya.

Sementara itu, pelatih Tenis Papua, Victor Manuhutu mengatakan hal yang sama. Menurutnya, pilihan Yogyakarta sebagai tempat pemusatan latihan merupakan kebijakan yang tepat dari pengurus Pengprov Pelti Papua.

Baca Juga :  Bekuk Italia 3-1, Inggris Menjadi Tim Kedelapan yang Lolos

Sementara disinggung soal target yang akan ditargetkan. Victor optimis bisa mempertahankan bahkan melampau prestasi yang mereka capai pada PON Jawa Barat lalu dengan rahian 1 medali emas dan 3 medali perunggu.

“PON di Papua kita usahakan untuk satu emas kita masih bisa dapatkan, dan kita akan berusaha lebih dari itu,” tandasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya