Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Tanpa Messi dan Ada Rotasi, Ini Tetap Argentina

Indonesia vs Argentina

JAKARTA – Pada Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong (STY) membawa tim nasional (timnas) negaranya, Korea Selatan (Korsel), menumbangkan Jerman dua gol tanpa balas di fase grup. Jerman yang berstatus juara bertahan pun gagal melangkah ke babak selanjutnya.

Tapi, STY yang kini menangani timnas Indonesia menganggap raihan itu bakal sulit diulang saat tim asuhannya menjamu juara Piala Dunia 2022 Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, malam ini. Sebab, menurut dia, Korsel memiliki kualitas yang berbeda dengan Indonesia.

Dari sisi ranking FIFA, misalnya. Saat ini Korsel berada di urutan ke-27. Sebaliknya, Indonesia tercecer di peringkat ke-149. ’’Tapi, saya akan mempersiapkan laga (melawan Argentina) ini agar kami lebih banyak belajar. Dan, lewat laga ini, saya yakin sepak bola Indonesia akan lebih berkembang,’’ imbuhnya.

STY meminta para pemainnya benar-benar memeras keringat melawan Argentina malam ini. Meski tidak diperkuat Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi, Argentina tetaplah Argentina: juara dunia yang dipenuhi pemain-pemain berkualitas dari bawah gawang sampai depan gawang.

Baca Juga :  Rafael Struick Nilai Kemenangan dari Korsel U-23 Sebagai Kinerja Tim

Di antaranya ada Emiliano Martinez, kiper terbaik Piala Dunia 2022; gelandang Alexis Mac Allister yang baru saja bergabung dengan Liverpool; Alejandro Garnacho, bintang muda Manchester United; serta Julian Alvarez, bagian integral dari skuad treble winners Manchester City.

Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni memang berencana merotasi para pemainnya untuk laga malam ini. Tapi, STY melihat itu tidak akan memengaruhi kekuatan juara dunia tiga kali tersebut. ’’Meski tidak ada Messi dan Di Maria, mereka tetap tim terbaik di dunia,’’ ucap pelatih 53 tahun tersebut.

Scaloni menyebut akan merotasi besar-besaran skuadnya dari yang sudah diturunkan di uji coba sebelumnya melawan Australia. Langkah itu diambil bukan karena meremehkan Indonesia. Justru, dia mengaku sangat respek terhadap tuan rumah. ’’Ini bukan karena Indonesia tim lemah. Tapi, saya ingin mencoba sesuatu yang baru. Saya mau bereksperimen dengan hal baru,’’ ucap mantan pelatih Lazio tersebut.

Meski demikian, Scaloni menutup rapat-rapat siapa saja pemain yang akan dimainkan malam ini. Termasuk siapa yang akan menggantikan peran Messi.

Baca Juga :  Jamu Tiongkok di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bermain di Papua?

Scaloni pun mengomentari opini yang menyebut Piala Dunia 2022 menjadi Piala Dunia terakhir bagi Messi. Dia tidak mau berspekulasi soal itu. Menurut Scaloni, La Pulga –julukan Messi– saat ini adalah bagian dari Albiceleste. ’’Messi untuk sekarang akan tetap ada di tim dan bermain untuk kami. Tapi, ya, kami tidak tahu masa depan nanti bagaimana,’’ ucap Scaloni.

Dia menambahkan, La Pulga adalah sosok yang sangat spesial bagi timnas Argentina. ’’Sangat sulit membandingkan dia dengan pemain lain,’’ pungkasnya. (fiq/c17/ttg)

1149: Perbedaan ranking FIFA Argentina dan Indonesia per 6 April

1.840,93-1.046,14: Perbedaan poin Argentina dan Indonesia di ranking FIFA per 6 April

1.600: Jumlah kamar penginapan mitra RedDoorz dalam jarak 1–5 kilometer dari GBK yang dipesan para calon penonton

5.596: Jumlah personel keamanan yang diterjunkan untuk mengamankan pertandingan

60.000: Total tiket yang disediakan untuk masyarakat ludes terjual. Pada hari pertama penjualan bahkan habis terjual dalam 12 menit.

965.000.000.000: Perkiraan total perputaran uang terhadap sektor ekonomi terkait pertandingan Indonesia versus Argentina.

Dari berbagai sumber

Indonesia vs Argentina

JAKARTA – Pada Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong (STY) membawa tim nasional (timnas) negaranya, Korea Selatan (Korsel), menumbangkan Jerman dua gol tanpa balas di fase grup. Jerman yang berstatus juara bertahan pun gagal melangkah ke babak selanjutnya.

Tapi, STY yang kini menangani timnas Indonesia menganggap raihan itu bakal sulit diulang saat tim asuhannya menjamu juara Piala Dunia 2022 Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, malam ini. Sebab, menurut dia, Korsel memiliki kualitas yang berbeda dengan Indonesia.

Dari sisi ranking FIFA, misalnya. Saat ini Korsel berada di urutan ke-27. Sebaliknya, Indonesia tercecer di peringkat ke-149. ’’Tapi, saya akan mempersiapkan laga (melawan Argentina) ini agar kami lebih banyak belajar. Dan, lewat laga ini, saya yakin sepak bola Indonesia akan lebih berkembang,’’ imbuhnya.

STY meminta para pemainnya benar-benar memeras keringat melawan Argentina malam ini. Meski tidak diperkuat Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi, Argentina tetaplah Argentina: juara dunia yang dipenuhi pemain-pemain berkualitas dari bawah gawang sampai depan gawang.

Baca Juga :  Penyerang Haus Gol Sepanjang Fase Grup Piala Dunia, Di mana Posisi Arkhan Kaka?

Di antaranya ada Emiliano Martinez, kiper terbaik Piala Dunia 2022; gelandang Alexis Mac Allister yang baru saja bergabung dengan Liverpool; Alejandro Garnacho, bintang muda Manchester United; serta Julian Alvarez, bagian integral dari skuad treble winners Manchester City.

Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni memang berencana merotasi para pemainnya untuk laga malam ini. Tapi, STY melihat itu tidak akan memengaruhi kekuatan juara dunia tiga kali tersebut. ’’Meski tidak ada Messi dan Di Maria, mereka tetap tim terbaik di dunia,’’ ucap pelatih 53 tahun tersebut.

Scaloni menyebut akan merotasi besar-besaran skuadnya dari yang sudah diturunkan di uji coba sebelumnya melawan Australia. Langkah itu diambil bukan karena meremehkan Indonesia. Justru, dia mengaku sangat respek terhadap tuan rumah. ’’Ini bukan karena Indonesia tim lemah. Tapi, saya ingin mencoba sesuatu yang baru. Saya mau bereksperimen dengan hal baru,’’ ucap mantan pelatih Lazio tersebut.

Meski demikian, Scaloni menutup rapat-rapat siapa saja pemain yang akan dimainkan malam ini. Termasuk siapa yang akan menggantikan peran Messi.

Baca Juga :  Selamat Jalan, Panama dan Kanada Jadi Tim Pertama yang Tinggalkan Indonesia

Scaloni pun mengomentari opini yang menyebut Piala Dunia 2022 menjadi Piala Dunia terakhir bagi Messi. Dia tidak mau berspekulasi soal itu. Menurut Scaloni, La Pulga –julukan Messi– saat ini adalah bagian dari Albiceleste. ’’Messi untuk sekarang akan tetap ada di tim dan bermain untuk kami. Tapi, ya, kami tidak tahu masa depan nanti bagaimana,’’ ucap Scaloni.

Dia menambahkan, La Pulga adalah sosok yang sangat spesial bagi timnas Argentina. ’’Sangat sulit membandingkan dia dengan pemain lain,’’ pungkasnya. (fiq/c17/ttg)

1149: Perbedaan ranking FIFA Argentina dan Indonesia per 6 April

1.840,93-1.046,14: Perbedaan poin Argentina dan Indonesia di ranking FIFA per 6 April

1.600: Jumlah kamar penginapan mitra RedDoorz dalam jarak 1–5 kilometer dari GBK yang dipesan para calon penonton

5.596: Jumlah personel keamanan yang diterjunkan untuk mengamankan pertandingan

60.000: Total tiket yang disediakan untuk masyarakat ludes terjual. Pada hari pertama penjualan bahkan habis terjual dalam 12 menit.

965.000.000.000: Perkiraan total perputaran uang terhadap sektor ekonomi terkait pertandingan Indonesia versus Argentina.

Dari berbagai sumber

Berita Terbaru

Artikel Lainnya