Wednesday, April 24, 2024
26.7 C
Jayapura

Manu Pilih Amankan Diri di Jayapura

Imanuel Wanggai ( foto: Erik / Cepos)

JAYAPURA – Gelandang bertahan Borneo FC, Imanuel Wanggai tetap memilih bertahan di Kota Jayapura untuk menjaga dirinya dari penyebaran virus corona (Covid-19). Meski timnya, Kamis (19/3) kembali memulai latihan rutin, tapi pemain berusia 32 tahun itu tetap memilih menjauhkan diri dari wabah mematikan tersebut. 

Pasalnya wabah yang bermula dari Wuhan China itu juga telah merambah ke Kota Samarinda. Total orang dalam pemantauan hingga Selasa berjumlah 210 orang.

“Situasi di Samarinda juga sudah ada pasien virus corona. Dan saya belum tahu kapan balik. Saya dengar informasi latihan tetap sore ini (rabu,red), dan saya tetap memilih tetap di Jayapura untuk kebaikan saya dan juga keluarga saya karena virus ini penyebarannya sangat cepat,” ungkap Manu sapaan akrabnya kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Rabu (18/3) siang kemarin.

Baca Juga :  Siapkan Pengamanan, Tim Mabes Polri Kunjungi Venue PON

Meski tak bergabung dalam latihan tim, tapi mantan pemain Mutiara Hitam itu tetap menjaga kondisi tubuhnya dengan melakukan olahraga dari rumah, sehingga saat kompetisi kembali digulir ia tetap dalam performa terbaik.

Diketahui PSSI dan Menpora telah sepakat untuk menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 per Senin (16/3) hingga dua pekan kedepan. Namun penundaan kompetisi bisa saja berlanjut, tergantung perkembangan penanganan virus Covid-19. 

“Saya tetap di Jayapura saja, untuk apa dapat uang jika nantinya tubuh kita sakit lebih baik amankan diri dulu,” tandasnya. (eri/gin).

Imanuel Wanggai ( foto: Erik / Cepos)

JAYAPURA – Gelandang bertahan Borneo FC, Imanuel Wanggai tetap memilih bertahan di Kota Jayapura untuk menjaga dirinya dari penyebaran virus corona (Covid-19). Meski timnya, Kamis (19/3) kembali memulai latihan rutin, tapi pemain berusia 32 tahun itu tetap memilih menjauhkan diri dari wabah mematikan tersebut. 

Pasalnya wabah yang bermula dari Wuhan China itu juga telah merambah ke Kota Samarinda. Total orang dalam pemantauan hingga Selasa berjumlah 210 orang.

“Situasi di Samarinda juga sudah ada pasien virus corona. Dan saya belum tahu kapan balik. Saya dengar informasi latihan tetap sore ini (rabu,red), dan saya tetap memilih tetap di Jayapura untuk kebaikan saya dan juga keluarga saya karena virus ini penyebarannya sangat cepat,” ungkap Manu sapaan akrabnya kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Rabu (18/3) siang kemarin.

Baca Juga :  Tampil di Kejuaraan Asian Championship

Meski tak bergabung dalam latihan tim, tapi mantan pemain Mutiara Hitam itu tetap menjaga kondisi tubuhnya dengan melakukan olahraga dari rumah, sehingga saat kompetisi kembali digulir ia tetap dalam performa terbaik.

Diketahui PSSI dan Menpora telah sepakat untuk menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 per Senin (16/3) hingga dua pekan kedepan. Namun penundaan kompetisi bisa saja berlanjut, tergantung perkembangan penanganan virus Covid-19. 

“Saya tetap di Jayapura saja, untuk apa dapat uang jika nantinya tubuh kita sakit lebih baik amankan diri dulu,” tandasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya