Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Gaung PON Masih Kurang

Thomas Sondegau (FOTO: Erik / Cepos)

PON 2020 Papua

JAYAPURA – Wakil Ketua Komisi IV DPRP Papua, Thomas Sondegau, mengatakan, bahwa gaung atau publikasi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 saat ini masih terkesan adem-adem saja. Menurutnya, Pemerintah Papua atau PB PON Papua saat ini haunya mulai menyemarakan event olahraga empat tahunan tersebut.

“Gaung PON masih kurang, masalah PON itu harus semua gencarkan gaungnya baik, gaungnya harus terdengar kencang bisa melalui media dan baliho-baliho, spanduk dan lainnya harus ada. Seperti kegiatan yang berkaitan dengan PON juga harus ada gaungnya. Baik itu di hotel maupun dimana pun harus gencar promosinya sehingga orang yang datang dari luar bisa merasakan euforia PON di Papua,” ungkap Thomas Sondegau kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Hotel Sahid Jayapura, Selasa (18/2) siang kemarin.

Baca Juga :  400 Pemuda Ikuti Bhayangkara PUBG Championship

Oleh karena itu, Sondegau berharap gaung PON harus terus didorong guna meningkatkan semangat PON di Bumi Cenderawasi, apalagi PON XX merupakan sejarah bagi masyarakat Papua.

“Karena minimnya informasi dan gaungnya sehingga belum begitu terasa, media ikut ambil andil dalam menggaungkan PON di Papua,” ujarnya.

Meski begitu, dari sisi penyiapan venue, Sondegau sangat mengapresiasi pemerintah Papua dalam menggenjot pembangunan infrastruktur venue di empat kluster penyelenggara, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika.

Dirinya juga berharap, kesempatan PON XX 2020 dapat menjadi sejarah baru bagi atlet Papua untuk mengukir prestasi di rumah sendiri. Dan pasca PON, Sondegau optimis akan lahir-lahir atlet handal dari venue-venue yang bertaraf internasional tersebut.

Baca Juga :  Yakin Messi Angkat Trophy

“Kalau untuk prestasi Papua di PON kita harus targetkan menang dan sukses, kita harus optimis bahwa kita bisa. Saatnya atlet putra-putri daerah membuktikan bahwa mereka bisa bersaing di tingkat nasional dan bahkan tingkat internasional,” tandasnya. (eri/gin).

Thomas Sondegau (FOTO: Erik / Cepos)

PON 2020 Papua

JAYAPURA – Wakil Ketua Komisi IV DPRP Papua, Thomas Sondegau, mengatakan, bahwa gaung atau publikasi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 saat ini masih terkesan adem-adem saja. Menurutnya, Pemerintah Papua atau PB PON Papua saat ini haunya mulai menyemarakan event olahraga empat tahunan tersebut.

“Gaung PON masih kurang, masalah PON itu harus semua gencarkan gaungnya baik, gaungnya harus terdengar kencang bisa melalui media dan baliho-baliho, spanduk dan lainnya harus ada. Seperti kegiatan yang berkaitan dengan PON juga harus ada gaungnya. Baik itu di hotel maupun dimana pun harus gencar promosinya sehingga orang yang datang dari luar bisa merasakan euforia PON di Papua,” ungkap Thomas Sondegau kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Hotel Sahid Jayapura, Selasa (18/2) siang kemarin.

Baca Juga :  Pebulutangkis Papua Gagal Total

Oleh karena itu, Sondegau berharap gaung PON harus terus didorong guna meningkatkan semangat PON di Bumi Cenderawasi, apalagi PON XX merupakan sejarah bagi masyarakat Papua.

“Karena minimnya informasi dan gaungnya sehingga belum begitu terasa, media ikut ambil andil dalam menggaungkan PON di Papua,” ujarnya.

Meski begitu, dari sisi penyiapan venue, Sondegau sangat mengapresiasi pemerintah Papua dalam menggenjot pembangunan infrastruktur venue di empat kluster penyelenggara, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika.

Dirinya juga berharap, kesempatan PON XX 2020 dapat menjadi sejarah baru bagi atlet Papua untuk mengukir prestasi di rumah sendiri. Dan pasca PON, Sondegau optimis akan lahir-lahir atlet handal dari venue-venue yang bertaraf internasional tersebut.

Baca Juga :  400 Pemuda Ikuti Bhayangkara PUBG Championship

“Kalau untuk prestasi Papua di PON kita harus targetkan menang dan sukses, kita harus optimis bahwa kita bisa. Saatnya atlet putra-putri daerah membuktikan bahwa mereka bisa bersaing di tingkat nasional dan bahkan tingkat internasional,” tandasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya