Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

KONI Warning Cabor Bandel

Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya didampingi oleh Humas KONI Papua Asis Matdoan saat memberikan keterangan kepada awak media saat ditemui di Rindam XVII/Cenderawasih, Senin (16/9) siang kemarin. ( FOTO : ERIK / CEPOS)

JAYAPURA – Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya memberikan lampu kuning (warning) bagi Cabang Olahraga (Cabor) proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang tidak ingin mengikuti program yang digagas oleh Puslatprov KONI Papua, Character Building dan Achievement Motivation Training (AMT).

Kenius menegaskan, hingga gelombang ketiga, masih ada Cabor yang tidak mengirimkan atletnya ataupun pelatihnya tanpa alasan yang jelas. Sehingga KONI Papua memberikan warning bagi Cabor yang sudah dijadwalkan pada tahap pertama hingga tahap ketiga, namun tak mengikuti salah satu program unggulan Puslatrov KONI Papua tersebut. 

“Cabor yang tidak mengikuti program Puslatprov tersebut tentu kita pasti warning, karena kegiatan ini sudah menjadi program Puslatprov yang wajib diikuti setiap atlet, pelatih dan offisial, tanpa terkecuali,” ungkap Kenius kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di sela-sela pembukaan Character Building dan AMT Gelombang ketiga di Rindam XVII/Cenderawasih, Senin (16/9) kemarin.

Baca Juga :  Siapkan Agenda untuk Atlet PON

“Mereka yang tidak ikut tanpa sebab dan alasan pasti kita garis merah, karena saat ini pemerintah sedang membahas pengurangan Cabor, jadi kalau tidak disiplin tunggu saja, jadi pasti kita akan kurangi,” sambungnya.

Menurut Kenius, Character Building dan AMT merupakan program yang sangat bermanfaat bagi para atlet dan pelatih untuk menuju Papua prestasi.

Sekadar diketahui, Character Building dan AMT gelombang ketiga diikuti 176 peserta yang terdiri dari 89 atlet putra dan 72 atlet putri dan 15 pelatih dari 9 cabang olahraga. (eri/tho)

Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya didampingi oleh Humas KONI Papua Asis Matdoan saat memberikan keterangan kepada awak media saat ditemui di Rindam XVII/Cenderawasih, Senin (16/9) siang kemarin. ( FOTO : ERIK / CEPOS)

JAYAPURA – Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya memberikan lampu kuning (warning) bagi Cabang Olahraga (Cabor) proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang tidak ingin mengikuti program yang digagas oleh Puslatprov KONI Papua, Character Building dan Achievement Motivation Training (AMT).

Kenius menegaskan, hingga gelombang ketiga, masih ada Cabor yang tidak mengirimkan atletnya ataupun pelatihnya tanpa alasan yang jelas. Sehingga KONI Papua memberikan warning bagi Cabor yang sudah dijadwalkan pada tahap pertama hingga tahap ketiga, namun tak mengikuti salah satu program unggulan Puslatrov KONI Papua tersebut. 

“Cabor yang tidak mengikuti program Puslatprov tersebut tentu kita pasti warning, karena kegiatan ini sudah menjadi program Puslatprov yang wajib diikuti setiap atlet, pelatih dan offisial, tanpa terkecuali,” ungkap Kenius kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di sela-sela pembukaan Character Building dan AMT Gelombang ketiga di Rindam XVII/Cenderawasih, Senin (16/9) kemarin.

Baca Juga :  Persipura U-20 Akhiri Seri Pertama dengan Sempurna

“Mereka yang tidak ikut tanpa sebab dan alasan pasti kita garis merah, karena saat ini pemerintah sedang membahas pengurangan Cabor, jadi kalau tidak disiplin tunggu saja, jadi pasti kita akan kurangi,” sambungnya.

Menurut Kenius, Character Building dan AMT merupakan program yang sangat bermanfaat bagi para atlet dan pelatih untuk menuju Papua prestasi.

Sekadar diketahui, Character Building dan AMT gelombang ketiga diikuti 176 peserta yang terdiri dari 89 atlet putra dan 72 atlet putri dan 15 pelatih dari 9 cabang olahraga. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya