Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Dayung Pindah TC ke Teluk Youtefa

Ganda Siregar

PON 2020 Papua

JAYAPURA – Ketua harian Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Papua, Ganda Siregar mengatakan, bahwa dalam waktu dekat atletnya akan pindah TC dari danau Sentani ke Teluk Youtefa.

Dirinya menuturkan sengaja membawa atletnya untuk berlatih di teluk Youtefa, sehingga atletnya dapat beradaptasi dengan kondisi venue yang akan digunakan sebagai venue Dayung PON XX pada bulan Oktober mendatang. 

“Ya, sejak venue dayung PON ditetapkan di teluk Youtefa, kami ingin anak-anak lebih cepat mencoba berlatih di lokasi venuenya, sebelum orang lain datang,” kata Ganda Siregar kepada awak media saat ditemui di Kota Jayapura, Senin (16/3). 

Untuk pindah tempat pemusatan latihan, kata Ganda, Pengprov PODSI sudah menyurati KONI Papua sejak beberapa hari lalu. “Surat sudah kami kirim sejak tiga hari lalu, mudah-mudahan awal bulan April sudah bisa pindah tempat latihan,” harapannya. 

Baca Juga :  Futsal Tentukan Pemain Inti Saat Entry by Name

Ganda menjelaskan, dalam surat tersebut pihaknya meminta KONI Papua untuk membangun satu gudang peralatan di daerah sekitar venue Dayung PON, sehingga perahu-perahu yang ada di danau Sentani bisa dipindahkan.

Menurutnya, pemindahan lokasi latihan ke teluk Youefa akan sangat membantu para atlet beradaptasi. Sebab, proses latihan di danau Sentani saat ini terganggu dengan ombak dan angin.

“Kami berharap pemindahan lokasi TC bisa secepatnya, kami masih menunggu jawaban dari KONI Papua,” ujarnya. 

Selain itu, kata Ganda, Pengprov PODSI Papua dalam waktu dekat akan menentukan tim inti Dayung yang akan dipersiapkan menghadapi PON XX Papua.

Ganda membeberkan, persaingan atlet masuk tim inti PON ketat karena hanya akan dipilih 46 pedayung putra dan putri, sementara atlet yang saat ini mengikuti pemusatan latihan sekitar 52 orang.

Baca Juga :  Disanksi, Pelatih Persewar Waropen Mundur

Namun demikian, Ganda berharap para atlet harus menerima siapa pun yang akan menjadi duta Papua di arena PON karena dilakukan secara transparan dan objektif.

“Nanti tanggal 28 Maret kita lakukan tes akhir menentukan nomor, baru kita minta pelatih paparkan programnya, setelah itu diputuskan tim inti dayung Papua,” katanya.

Ganda menambahkan, jajaran pengurus dan pelatih PODSI Papua akan bekerja keras mematangkan kesiapan tim dayung untuk meraih prestasi di PON XX.

Sebab, untuk merebut prestasi membutuhkan perjuangan keras para atlet dan pelatih karena semua daerah mematok ambisinya yang sama, yakni merebut medali emas. (eri/gin).

Ganda Siregar

PON 2020 Papua

JAYAPURA – Ketua harian Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Papua, Ganda Siregar mengatakan, bahwa dalam waktu dekat atletnya akan pindah TC dari danau Sentani ke Teluk Youtefa.

Dirinya menuturkan sengaja membawa atletnya untuk berlatih di teluk Youtefa, sehingga atletnya dapat beradaptasi dengan kondisi venue yang akan digunakan sebagai venue Dayung PON XX pada bulan Oktober mendatang. 

“Ya, sejak venue dayung PON ditetapkan di teluk Youtefa, kami ingin anak-anak lebih cepat mencoba berlatih di lokasi venuenya, sebelum orang lain datang,” kata Ganda Siregar kepada awak media saat ditemui di Kota Jayapura, Senin (16/3). 

Untuk pindah tempat pemusatan latihan, kata Ganda, Pengprov PODSI sudah menyurati KONI Papua sejak beberapa hari lalu. “Surat sudah kami kirim sejak tiga hari lalu, mudah-mudahan awal bulan April sudah bisa pindah tempat latihan,” harapannya. 

Baca Juga :  Disanksi, Pelatih Persewar Waropen Mundur

Ganda menjelaskan, dalam surat tersebut pihaknya meminta KONI Papua untuk membangun satu gudang peralatan di daerah sekitar venue Dayung PON, sehingga perahu-perahu yang ada di danau Sentani bisa dipindahkan.

Menurutnya, pemindahan lokasi latihan ke teluk Youefa akan sangat membantu para atlet beradaptasi. Sebab, proses latihan di danau Sentani saat ini terganggu dengan ombak dan angin.

“Kami berharap pemindahan lokasi TC bisa secepatnya, kami masih menunggu jawaban dari KONI Papua,” ujarnya. 

Selain itu, kata Ganda, Pengprov PODSI Papua dalam waktu dekat akan menentukan tim inti Dayung yang akan dipersiapkan menghadapi PON XX Papua.

Ganda membeberkan, persaingan atlet masuk tim inti PON ketat karena hanya akan dipilih 46 pedayung putra dan putri, sementara atlet yang saat ini mengikuti pemusatan latihan sekitar 52 orang.

Baca Juga :  Puji Animo Sepak Bola Tanah Air

Namun demikian, Ganda berharap para atlet harus menerima siapa pun yang akan menjadi duta Papua di arena PON karena dilakukan secara transparan dan objektif.

“Nanti tanggal 28 Maret kita lakukan tes akhir menentukan nomor, baru kita minta pelatih paparkan programnya, setelah itu diputuskan tim inti dayung Papua,” katanya.

Ganda menambahkan, jajaran pengurus dan pelatih PODSI Papua akan bekerja keras mematangkan kesiapan tim dayung untuk meraih prestasi di PON XX.

Sebab, untuk merebut prestasi membutuhkan perjuangan keras para atlet dan pelatih karena semua daerah mematok ambisinya yang sama, yakni merebut medali emas. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya