PON 2020 Papua
JAYAPURA – Tim Futsal PON Papua akan memutuskan 14 pemain saat proses pendaftaran entry by name. Tahapan pendaftaran entry by name sendiri akan dibuka pada 20 April hingga 2 Juni 2020.
Saat ini, masih ada 18 pemain yang akan bersaing untuk mengisi posisi slot 14 pemain sesuai kuota yang diberikan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua.
Sang juru taktik Futsal PON Papua, Daud Henry Arim mengatakan, bahwa semua pemainnya memiliki peluang yang sama masuk dalam daftar 14 pemain yang akan bertarung pada PON XX pada bulan Oktober mendatang.
Menurut mantan pemain Persipura itu, pemain yang mampu menjalankan sistem bermain yang telah diterapkan akan memiliki peluang besar untuk menjadi bagian dari skuat Futsal PON Papua.
“Kita akan lihat disetiap uji coba, pemain yang paham dengan sistem bermain yang kita berikan tentu kita akan pakai. Tapi jika dalam uji coba tidak memahami sistem yang kita pakai dengan sendirinya dia tidak akan kita pakai,” ungkap Daud kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di lapangan Futsal Mutiara Hitam Polimak, Kota Jayapura, Selasa (31/3) siang kemarin.
“Kalau kami pelatih menginginkan 18 pemain ini tetap berada di PON, tapi karena kuotanya demikian, harus dengan hati yang besar, pemain harus menerima jika ada yang tercoret,” sambungnya.
Tapi kata Daud, jika nantinya ada pemain yang tercoret, ia berharap sang pemain tersebut tetap berlatih untuk mengantisipasi jika 14 pemain tersebut terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Karena waktu kita masih panjang sampai Oktober, anak-anak ketika dieliminasi dari tim, saya harap tidak perlu putus asa atau kecewa. Harus tetap berlatih, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan 14 pemain tersebut,” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa saat ini timnya terus menunjukan perkembangan yang baik. Timnya saat ini dalam program latihan periodesasi khusus, dengan fokus meningkatkan taktik, teknik dan sistem bermain Futsal. (eri/gin).
