Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Berharap Sky Air Tetap Dipertandingkan di PON

Ketua Harian PSAWI Papua, Ruben Sinery. ( foto : Ruben For Cepos)

JAYAPURA-Meski belum ada Surat Keputusan (SK) KONI Pusat mengenai 10 Cabang Olahraga (Cabor) yang harus tereliminasi, namun Gunernur Papua, Lukas Enembe sempat membeberkan 10 Cabor tersebut. Salah satunya ialah cabang olahraga Sky Air.

Namun PSAWI Papua melalui Ketua Hariannya, Ruben Sinery berharap Pemerintah Papua dan KONI Papua bisa mengkaji ulang mengani pengurangan Cabor tersebut. Menurutnya, Cabor Sky Air merupakan Cabor yang tidak begitu rumit, sehingga tak membutuhkan biaya cukup besar dalam membangun venue.

Oleh karena itu, ia berharap Sky Air tetap bisa dipertandingankan pada event olahraga empat tahunan tersebut.

“Seharusnya Sky Air tidak harus dicoret, karena kami juga sudah memiliki venue, dan tidak membutuhkan biaya besar dalam menatanya, kami berharap hal ini bisa dikaji ulang oleh Pemerintah Papua dan KONI Papua,” ungkap Ruben kepada Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Jumat (11/10) kemarin.

Baca Juga :  Inpres Baru PON Segera Disampaikan

Dikatakan, mereka juga telah memiliki atlet yang kini sedang mengikuti TC terpusat di Danau Sunter Jakarta, dan siap memberikan prestasi bagi Papua kedepannya.

“Atlet kita sangat siap untu PON, dan PON XIX di Jawa Barat kita menyumbangkan medali perak. Sehingga kami berharap Sky Air tetap dipertandingkan untuk pembinaan prestasi ke depan. Percuma kita bicara Papua gudang atlet jika atletnya sendiri tidak bisa tampil di PON,” jelasnya.

Ruben juga setuju mengenai wacana KONI se-Indonesia yang menginginkan tetap mempertandingkan 47 Cabor. Dimana 10 Cabor yang dicoret itu dipertandingkan di luar Papua namun tetap menjadi bagian PON XX Papua.

“Jika memang tidak bisa di Papua, kita juga setuju jika harus dipertandingkan di luar Papua. Namun intinya kami tetap berharap bisa bermain di Papua, untuk menunjang pembinaan atlet kedepannya,”pungkasnya.(eri/tho)

Baca Juga :  Lawan Bandel
Ketua Harian PSAWI Papua, Ruben Sinery. ( foto : Ruben For Cepos)

JAYAPURA-Meski belum ada Surat Keputusan (SK) KONI Pusat mengenai 10 Cabang Olahraga (Cabor) yang harus tereliminasi, namun Gunernur Papua, Lukas Enembe sempat membeberkan 10 Cabor tersebut. Salah satunya ialah cabang olahraga Sky Air.

Namun PSAWI Papua melalui Ketua Hariannya, Ruben Sinery berharap Pemerintah Papua dan KONI Papua bisa mengkaji ulang mengani pengurangan Cabor tersebut. Menurutnya, Cabor Sky Air merupakan Cabor yang tidak begitu rumit, sehingga tak membutuhkan biaya cukup besar dalam membangun venue.

Oleh karena itu, ia berharap Sky Air tetap bisa dipertandingankan pada event olahraga empat tahunan tersebut.

“Seharusnya Sky Air tidak harus dicoret, karena kami juga sudah memiliki venue, dan tidak membutuhkan biaya besar dalam menatanya, kami berharap hal ini bisa dikaji ulang oleh Pemerintah Papua dan KONI Papua,” ungkap Ruben kepada Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Jumat (11/10) kemarin.

Baca Juga :  Corona Mengancam, Wushu Tetap Latihan Rutin

Dikatakan, mereka juga telah memiliki atlet yang kini sedang mengikuti TC terpusat di Danau Sunter Jakarta, dan siap memberikan prestasi bagi Papua kedepannya.

“Atlet kita sangat siap untu PON, dan PON XIX di Jawa Barat kita menyumbangkan medali perak. Sehingga kami berharap Sky Air tetap dipertandingkan untuk pembinaan prestasi ke depan. Percuma kita bicara Papua gudang atlet jika atletnya sendiri tidak bisa tampil di PON,” jelasnya.

Ruben juga setuju mengenai wacana KONI se-Indonesia yang menginginkan tetap mempertandingkan 47 Cabor. Dimana 10 Cabor yang dicoret itu dipertandingkan di luar Papua namun tetap menjadi bagian PON XX Papua.

“Jika memang tidak bisa di Papua, kita juga setuju jika harus dipertandingkan di luar Papua. Namun intinya kami tetap berharap bisa bermain di Papua, untuk menunjang pembinaan atlet kedepannya,”pungkasnya.(eri/tho)

Baca Juga :  Panggih Siap Kembali Merumput

Berita Terbaru

Artikel Lainnya