Sunday, December 29, 2024
23.7 C
Jayapura

Napi Bongkar Raih Kemenangan Perdana

JAYAPURA-Hasil positif diraih oleh PSBS Biak ketika menjamu Deltras Sidoarjo dalam lanjutan Kompetisi Liga 2 Indonesia 2022/2023 wilayah timur yang digelar di Stadion Cenderawasih, Biak, Minggu (11/9).

PSBS Biak berhasil unggul 1-0 lewat gol tunggal Marten Raweyai melalui titik putih di menit 75′. Ini kemenangan pertama bagi tim berjuluk Napi Bongkar dalam dua laga yang sudah dilakoni.

Hasil tersebut membuat Deltras Sidoarjo gagal melanjutkan tren positif mereka. Dan memaksa mereka harus turun dari puncak klasemen ke peringkat ketiga dengan 6 poin. Sebaliknya, PSBS Biak kini menempati peringkat ketujuh dengan 3 poin.

Juru taktik PSBS Biak, Ega Raka Galih mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Kemenangan itu ini juga sangat penuh dengan emosional. Mengingat, PSBS sukses meraih kemenangan mereka di depan pendukung sendiri.

Baca Juga :  Lini Depan Persewar Mulai Tebar Ancaman

“Kita perlu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita berhasil memenangkan pertandingan di kandang. Kemenangan ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Biak dan pengurus PSBS,” ungkap Ega dalam konferensi usai laga.

Coach Ega juga merasa puas dengan penampikan pemainnya yang mampu menerapkan seluruh strategi dan taktik dengan baik. Hanya saja, pelatih kelahiran Karawang itu merasa belum puas dengan ketajaman pemainnya.

“Anak-anak tampil menguasai jalannya pertandingan, tapi kesulitan menghadapi lawan yang bertahan di belakang,” ujarnya.

“Di babak kedua kita mengubah strategi dan masukan beberapa pemain. Ada beberapa peluang yang harusnya bisa berbuah gol tapi hanya dapat satu gol dan itu tentu kita syukuri,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sekolah Futsal Whano Akhirnya Dilaunching

Sementara itu, pelatih Deltras Sidoarjo, Ibnu Grahan mengaku pemainnya mampu mengimbangi permainan dari tuan rumah. Hanya saja, mereka harus mengakui kekalahan mereka akibat penalti.

“Kita bisa mengimbangi di kandang mereka, banyak peluang tapi belum bisa dikonferensi menjadi gol. Itu kelemahan kita ketika berhadapan dengan kiper lawan tidak bisa cetak gol dan kita kebobolan karena penalti,” ujarnya.

Dirinya juga menyebut kondisi lapangan yang licin membuat mereka tidak bisa tampil maksimal. Tapi Ibnu juga mengaku jika PSBS ngotot untuk memenangkan pertandingan di rumah sendiri. (eri/nat)

JAYAPURA-Hasil positif diraih oleh PSBS Biak ketika menjamu Deltras Sidoarjo dalam lanjutan Kompetisi Liga 2 Indonesia 2022/2023 wilayah timur yang digelar di Stadion Cenderawasih, Biak, Minggu (11/9).

PSBS Biak berhasil unggul 1-0 lewat gol tunggal Marten Raweyai melalui titik putih di menit 75′. Ini kemenangan pertama bagi tim berjuluk Napi Bongkar dalam dua laga yang sudah dilakoni.

Hasil tersebut membuat Deltras Sidoarjo gagal melanjutkan tren positif mereka. Dan memaksa mereka harus turun dari puncak klasemen ke peringkat ketiga dengan 6 poin. Sebaliknya, PSBS Biak kini menempati peringkat ketujuh dengan 3 poin.

Juru taktik PSBS Biak, Ega Raka Galih mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Kemenangan itu ini juga sangat penuh dengan emosional. Mengingat, PSBS sukses meraih kemenangan mereka di depan pendukung sendiri.

Baca Juga :  Optimistis Jalani Putaran Kedua Liga 1, Khususnya Hadapi Persikabo 1973

“Kita perlu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita berhasil memenangkan pertandingan di kandang. Kemenangan ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Biak dan pengurus PSBS,” ungkap Ega dalam konferensi usai laga.

Coach Ega juga merasa puas dengan penampikan pemainnya yang mampu menerapkan seluruh strategi dan taktik dengan baik. Hanya saja, pelatih kelahiran Karawang itu merasa belum puas dengan ketajaman pemainnya.

“Anak-anak tampil menguasai jalannya pertandingan, tapi kesulitan menghadapi lawan yang bertahan di belakang,” ujarnya.

“Di babak kedua kita mengubah strategi dan masukan beberapa pemain. Ada beberapa peluang yang harusnya bisa berbuah gol tapi hanya dapat satu gol dan itu tentu kita syukuri,” pungkasnya.

Baca Juga :  Drama Lima Gol Warani Kemenangan Persija atas Tuan Rumah PSM

Sementara itu, pelatih Deltras Sidoarjo, Ibnu Grahan mengaku pemainnya mampu mengimbangi permainan dari tuan rumah. Hanya saja, mereka harus mengakui kekalahan mereka akibat penalti.

“Kita bisa mengimbangi di kandang mereka, banyak peluang tapi belum bisa dikonferensi menjadi gol. Itu kelemahan kita ketika berhadapan dengan kiper lawan tidak bisa cetak gol dan kita kebobolan karena penalti,” ujarnya.

Dirinya juga menyebut kondisi lapangan yang licin membuat mereka tidak bisa tampil maksimal. Tapi Ibnu juga mengaku jika PSBS ngotot untuk memenangkan pertandingan di rumah sendiri. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya