Tuesday, May 21, 2024
24.7 C
Jayapura

Hukum Sikat Gigi saat Berpuasa Menurut Buya Yahya: Hati-Hati Jangan Tertelan

BANYAK yang bertanya-tanya soal bagaimana hukumnya sikat gigi bagi orang yang berpuasa. Secara, puasa itu adalah menahan dari fajar sampai matahari terbenam. Tidak diperbolehkan makan dan minum.

Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan untuk menjaga kesucian dan kesehatan tubuh selama berpuasa.

Dalam Islam, menjaga kebersihan tubuh adalah suatu nilai yang sangat dijunjung tinggi. Di tengah menjalankan ibadah puasa, Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya untuk menjaga kebersihan diri.

Selama menjalani ibadah puasa, banyak individu merasa tidak nyaman dengan bau mulut yang tidak sedap. Mereka mungkin mengalami kekhawatiran dengan penampilannya. Ada yang merasa kurang percaya diri ketika harus berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga :  Dulu Lawan Sekarang Jadi Kawan Jokowi, Prabowo Akui Kehebatan Ilmu Orang Solo

Pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai apakah boleh sikat gigi saat berpuasa? Sebagian orang mungkin merasa was-was terkait hal ini dan mencari kejelasan.

Buya Yahya dalam kanal Youtube Al-Bahjah TV yang tayang pada 23 April 2021 memaparkan soal hukum sikat gigi yang berpuasa. Apakah sikat gigi itu membatalkan puasa atau tidak.

Buya Yahya menyatakn, suatu hal yang membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke dalam mulut, maksudnya adalah menelannya. “Selagi tidak menelan, maka tidak membatalkannya. Misalnya, berkumur saat wudhu, memasukkan es krim ke dalam mulut. Bedanya, kalau wudhu, sunnah, jika menelan maka tidak batal, tetapi kalau es krim makruh, jika menelan bisa batal,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga :  Patroli Dialogis Pastikan Keamanan Wilayah Jelang Puasa

BANYAK yang bertanya-tanya soal bagaimana hukumnya sikat gigi bagi orang yang berpuasa. Secara, puasa itu adalah menahan dari fajar sampai matahari terbenam. Tidak diperbolehkan makan dan minum.

Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan untuk menjaga kesucian dan kesehatan tubuh selama berpuasa.

Dalam Islam, menjaga kebersihan tubuh adalah suatu nilai yang sangat dijunjung tinggi. Di tengah menjalankan ibadah puasa, Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya untuk menjaga kebersihan diri.

Selama menjalani ibadah puasa, banyak individu merasa tidak nyaman dengan bau mulut yang tidak sedap. Mereka mungkin mengalami kekhawatiran dengan penampilannya. Ada yang merasa kurang percaya diri ketika harus berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga :  Posisi Hilal Tinggi, Idul Fitri 1445 Hijriah Berpotensi Serentak

Pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai apakah boleh sikat gigi saat berpuasa? Sebagian orang mungkin merasa was-was terkait hal ini dan mencari kejelasan.

Buya Yahya dalam kanal Youtube Al-Bahjah TV yang tayang pada 23 April 2021 memaparkan soal hukum sikat gigi yang berpuasa. Apakah sikat gigi itu membatalkan puasa atau tidak.

Buya Yahya menyatakn, suatu hal yang membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke dalam mulut, maksudnya adalah menelannya. “Selagi tidak menelan, maka tidak membatalkannya. Misalnya, berkumur saat wudhu, memasukkan es krim ke dalam mulut. Bedanya, kalau wudhu, sunnah, jika menelan maka tidak batal, tetapi kalau es krim makruh, jika menelan bisa batal,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga :  Manfaat dan Pahala Menunaikan Sholat Qabliyah Subuh saat Ramadhan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya