Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

6 Amalan Sunah Puasa Yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

BULAN Ramadhan menjadi momentum untuk meningkatkan ibadah bagi umat Islam. Selain mengerjakan ibadah wajib, umat Muslim pun melaksanakan ibadah sunnah lainnya.

Ibadah sunah dalam berpuasa sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Itu terlihat dari banyaknya hadis-hadis Nabi yang membicarakan sunah-sunah puasa, seperti ditemukan dalam kitab hadis Shohih al Bukhari, Shohih al Muslim dan Kutub al Sittah. Dalam kitab-kitab tersebut merupakan kitab rujukan utama dalam hadis.

Dilansir dari Muhammad Hasan Hitou dalam bukunya Fiqh al Shiyam, secara ringkat menyatakan sunah-sunah berpuasa.

1. Bersahur

Bersahur menjadi sunah puasa, karena dengannya seorang yang berpuasa akan lebih kuat dalam menjalankan ibadahnya. Sebab itulah Nabi mengatakan bahwa di dalam sahur terdapat berkah.

Baca Juga :  Saga Group Komitmen Berdayakan UMKM Lokal

Perlu diketahui bahwasanya bersahur merupakan hal yang membedakan puasa umat Islam dengan puasa ahli kitab.

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Anas Ra. bahwasanya Nabi SAW bersabda:
تَسَحَّرُوْا فَإِنَّ فِيْ السَّحُوْرِبَرَكَةٌ
“Bersahurlah! Karena pada sahur itu terkandung berkah.”

Kemudian Imam Muslim meriwayatkan dari Amr Bin ‘Ash Ra. Berkata bahwasanya Nabi SAW bersabda:

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السُّحْرِ
“Perbedaan antara puasa kita dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur.”

Nabi pun kemudian menekankan pentingnya bersahur walau hanya sekadar meneguk segelas air. Ditemukan dalam hadis riwayat Ibn Arabi dari Anas bahwa Nabi SAW berkata:
أَكْلَةُ السَّحُوْرِ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدْعُوْهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةُ مَاءٍ

Baca Juga :  Danrem Agus Widodo: Safari Ramadan Wujud Toleransi Antar Umat Beragama   

“Makan sahur itu mengandung berkah, janganlah kalian tinggalkan! Sekalipun ada di antara kalian yang hanya meminum seteguk air.”

BULAN Ramadhan menjadi momentum untuk meningkatkan ibadah bagi umat Islam. Selain mengerjakan ibadah wajib, umat Muslim pun melaksanakan ibadah sunnah lainnya.

Ibadah sunah dalam berpuasa sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Itu terlihat dari banyaknya hadis-hadis Nabi yang membicarakan sunah-sunah puasa, seperti ditemukan dalam kitab hadis Shohih al Bukhari, Shohih al Muslim dan Kutub al Sittah. Dalam kitab-kitab tersebut merupakan kitab rujukan utama dalam hadis.

Dilansir dari Muhammad Hasan Hitou dalam bukunya Fiqh al Shiyam, secara ringkat menyatakan sunah-sunah berpuasa.

1. Bersahur

Bersahur menjadi sunah puasa, karena dengannya seorang yang berpuasa akan lebih kuat dalam menjalankan ibadahnya. Sebab itulah Nabi mengatakan bahwa di dalam sahur terdapat berkah.

Baca Juga :  1.480 Pasukan Gabungan Diturunkan

Perlu diketahui bahwasanya bersahur merupakan hal yang membedakan puasa umat Islam dengan puasa ahli kitab.

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Anas Ra. bahwasanya Nabi SAW bersabda:
تَسَحَّرُوْا فَإِنَّ فِيْ السَّحُوْرِبَرَكَةٌ
“Bersahurlah! Karena pada sahur itu terkandung berkah.”

Kemudian Imam Muslim meriwayatkan dari Amr Bin ‘Ash Ra. Berkata bahwasanya Nabi SAW bersabda:

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السُّحْرِ
“Perbedaan antara puasa kita dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur.”

Nabi pun kemudian menekankan pentingnya bersahur walau hanya sekadar meneguk segelas air. Ditemukan dalam hadis riwayat Ibn Arabi dari Anas bahwa Nabi SAW berkata:
أَكْلَةُ السَّحُوْرِ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدْعُوْهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةُ مَاءٍ

Baca Juga :  Menang Telak di 9 Provinsi Termasuk 'Kandang Banteng' Jawa Tengah

“Makan sahur itu mengandung berkah, janganlah kalian tinggalkan! Sekalipun ada di antara kalian yang hanya meminum seteguk air.”

Berita Terbaru

Artikel Lainnya