JAYAPURA– Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura siap melakukan inspeksi pengawasan makanan atau takjil yang dijual para pedagang, mulai Minggu kedua Ramadan nanti.
Kepala BBPOM Jayapura melalui Ketua Tim Kerja Informasi dan Komunikasi Imelda Gunawan mengatakan pengawasan takjil akan dilakukan di beberapa Kota/Kabupaten di wilayah kerja BBPOM Jayapura.
“Untuk pengawasan takjil, menggunakan mobil laboratorium keliling, sampai 21 Maret 2024 mendatang,” kata Imel kepada Cendrawasih Pos, Selasa (12/3).
Untuk pengawasan takjil, sasaran pengawasannya, yakni pangan takjil buka puasa yang mengandung bahan berbahaya. “Kita akan inspeksi, takjil yang dijual di pinggir jalan di wilayah Kota Jayapura, dan Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.
Selain makanan takjil, BBPOM Jayapura juga melakukan intensifikasi pengawasan pangan untuk memastikan produk pangan aman dan bermutu di peredaran. Lokasi pengawasan dilakukan di sarana peredaran pangan, distributor, toko, grosir, supermarket, hypermarket, pembuat parsel. Sasaran pengawasan diantaranya pangan Tanpa Izin Edar (TIE), kedaluwarsa, rusak (Kemasan penyok, kaleng berkarat).
Diapun mengimbau kepada pelaku usaha agar menaati peraturan perundang-undangan dalam menjalankan usahanya, senantiasa menerapkan praktek keamanan pangan yang baik dalam memproduksi takjil.
“Kepada masyarakat diharapkan lebih pro aktif dalam memilih produk yang dibeli dan melaporkan kepada BBPOM apabila ditemukan produk TIE, rusak, kadaluwarsa atau mencurigakan lainnya. Jadilah konsumen cerdas ingat selalu Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Ijin Edar, Cek Kadaluwarsa,” imbuhnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos