KEMENHUB memprediksi 193,6 juta orang akan melakukan mudik lebaran di tahun 2024. Menurut hasil survei yang telah dilakukan oleh Kemenhub, kereta api menjadi transportasi darat yang paling banyak digunakan pemudik sebanyak 39,32 juta orang.
Selain mobil, transportasi umum seperti bus, kereta, pesawat, dan kapal laut juga menjadi opsi kendaraan mudik yang diminati masyarakat.
Agar perjalanan pulang kampung aman dan lancar, sebagai umat Muslim kita dapat membaca doa naik kendaraan.
Doa naik kendaraan bertujuan untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT selama di perjalanan. Doa ini tepat dibaca ketika sudah berada di atas kendaraan yang akan memulai perjalanan.
1. Doa Keluar Rumah
Sebelum melakukan perjalanan tentu kita akan keluar dari rumah terlebih dahulu. Ketika melangkahkan kaki keluar rumah hendaknya membaca doa sebagai berikut:
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
“Bismillahi Tawakkaltu’ Alalloh, Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illaa Billaah.”
Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya; tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya.”
2. Doa Naik Kendaraan Darat
Ketika bepergian menggunakan motor, mobil, bus, atau kereta hendaknya meminta perlindungan dengan membaca doa naik kendaraan darat:
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْن
“Subhaanalladzi sakhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbina lamunqolibuun.”
Artinya: “Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan tiada kami mempersekutukan bagi-Nya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
Saat menaiki kendaraan laut untuk melakukan perjalanan mudik hendaknya membaca doa sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
“Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim.”