Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Pacaran Tengah Malam, Dua Sejoli jadi Korban Penganiayaan

SENTANI– Dua sejoli berinisial YN (20) bersama teman wanitanya atau korban berinisial IJ (20), menjadi korban penganiayaan dengan kekerasan di Jalan Pertigaan Genyem Sentani, Selasa (28/3), sekitar pukul 01.30 WIT.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,  namun korban yang merupakan seorang wanita muda mengalami sejumlah luka di tubuhnya akibat penganiayaan dengan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku yang sampai saat ini masih menjadi buron polisi.

Dari informasi yang dihimpun pihak kepolisian, dua sejoli ini sedang memadu kasih atau pacaran di para-para tempat jualan para pedagang kaki lima yang ada di sekitar Jalan Kemiri Genyem.

“Mereka menjadi korban percobaan pencurian disertai kekerasan yang berakhir pada penganiayaan yang dilakukan pelaku (OTK lidik), saat hendak memadu kasih di para – para (tempat jualan) yang berada di Jalan Kemiri sekitar pukul 01.30 dini hari,” ujar Kapolres Jayapura, AKBP Fresrickus Macklarimboen di Mapolres Jayapura, Selasa  (28/3).

Baca Juga :  PPATK: 1.000 Anggota DPR RI dan DPRD Terlibat Judi Online

Saat ini jajaran Polres Jayapura sedang memburu pelaku penganiayaan tersebut.  Kapolres menjelaskan,  berdasarkan kronologi peristiwa itu, kasus tersebut bermula  saat kedua pasangan ini datang dari arah Sentani tujuan Doyo Baru. Keduannya kemudian singgah di para – para Jalan Kemiri, tidak berselang lama muncul pelaku dari bawah meja tempat jualan dan mengeluarkan pisau berniat menarik noken milik korban IJ (20). Melihat hal tersebut saksi atau teman prianya sempat mendorong pelaku hingga terjatuh, kemudian keduanya berusaha kabur namun pelaku  berhasil menarik baju korban IJ hingga terjatuh.

“Kemudian terjadi tarik menarik noken yang membuat pelaku langsung mengayunkan pisaunya hingga mengenai tangan korban,”bebernya.

Baca Juga :  Polisi Tembak Polisi, Kapolri Janji Tindak Tegas dari Sisi Etik dan Pidana

Korban berhasil selamat setelah lari ke tengah jalan dan meminta bantuan mobil yang sedang melintas sehingga langsung dilarikan ke RS. Yowari untuk mendapatkan perawatan medis. Dari kejadian tersebut korban IJ mengalami luka robek pada jari tengah, telunjuk tangan kiri dan 5 jahitan pada lengan tangan kanan.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan dan jadi atensi kami untuk pelaku dapat segera ditangkap. Kami imbau agar masyarakat tidak berhenti atau singgah di tempat – tempat sepi apalagi dalam kondisi gelap, agar terhindar dari tindakan kriminalitas,” tandasnya.(roy/ary)

SENTANI– Dua sejoli berinisial YN (20) bersama teman wanitanya atau korban berinisial IJ (20), menjadi korban penganiayaan dengan kekerasan di Jalan Pertigaan Genyem Sentani, Selasa (28/3), sekitar pukul 01.30 WIT.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,  namun korban yang merupakan seorang wanita muda mengalami sejumlah luka di tubuhnya akibat penganiayaan dengan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku yang sampai saat ini masih menjadi buron polisi.

Dari informasi yang dihimpun pihak kepolisian, dua sejoli ini sedang memadu kasih atau pacaran di para-para tempat jualan para pedagang kaki lima yang ada di sekitar Jalan Kemiri Genyem.

“Mereka menjadi korban percobaan pencurian disertai kekerasan yang berakhir pada penganiayaan yang dilakukan pelaku (OTK lidik), saat hendak memadu kasih di para – para (tempat jualan) yang berada di Jalan Kemiri sekitar pukul 01.30 dini hari,” ujar Kapolres Jayapura, AKBP Fresrickus Macklarimboen di Mapolres Jayapura, Selasa  (28/3).

Baca Juga :  Putra Putri Papua Jadi Prioritas Dalam Perekrutan TNI AD

Saat ini jajaran Polres Jayapura sedang memburu pelaku penganiayaan tersebut.  Kapolres menjelaskan,  berdasarkan kronologi peristiwa itu, kasus tersebut bermula  saat kedua pasangan ini datang dari arah Sentani tujuan Doyo Baru. Keduannya kemudian singgah di para – para Jalan Kemiri, tidak berselang lama muncul pelaku dari bawah meja tempat jualan dan mengeluarkan pisau berniat menarik noken milik korban IJ (20). Melihat hal tersebut saksi atau teman prianya sempat mendorong pelaku hingga terjatuh, kemudian keduanya berusaha kabur namun pelaku  berhasil menarik baju korban IJ hingga terjatuh.

“Kemudian terjadi tarik menarik noken yang membuat pelaku langsung mengayunkan pisaunya hingga mengenai tangan korban,”bebernya.

Baca Juga :  Golkar Prioritaskan Irjen Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng

Korban berhasil selamat setelah lari ke tengah jalan dan meminta bantuan mobil yang sedang melintas sehingga langsung dilarikan ke RS. Yowari untuk mendapatkan perawatan medis. Dari kejadian tersebut korban IJ mengalami luka robek pada jari tengah, telunjuk tangan kiri dan 5 jahitan pada lengan tangan kanan.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan dan jadi atensi kami untuk pelaku dapat segera ditangkap. Kami imbau agar masyarakat tidak berhenti atau singgah di tempat – tempat sepi apalagi dalam kondisi gelap, agar terhindar dari tindakan kriminalitas,” tandasnya.(roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya