Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Jurnalis Harus Memiliki Daya Pikir yang Kiritis.

JAKARTA-Dalam rangka mengingkatkan kompetensi dasar jurnalis Papua, Pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)  menyelenggarakan kegiatan Literasi Politik dan Pemerintahan, yang digelar di Jakarta dan Jogja, selama 5 hari, yakni 25-30 september 2022.

  Pada  25-26 September kemarin,  Jurnalis Papua mengikuti kegiatan di Jakarta, dimana pada hari pertama Jurnalis Papua berkunjung ke Kantor Kominfo RI.  Kedatangan Jurnalis Papua di Kantor Kominfo RI disambut hangat oleh, Drs.Bambang Gunawan,M.Si, Direktur Informasi dan Komunikasi (Kominfo) Politik Hukum dan Keamanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesai (RI), Selaku Ketua Gugus Komuniskasi publik, bersama Jajarannya.

   “Saya apresiasi atas kinerja dari teman teman jurnalis Papua yang tidak pernah lelah menyuarakan kepentingan rakyat,” ujar Bambang Gunawan di Kantor Kominfo, Senin (26/9).

  Bambang Gunawan menyatakan Kominfo RI telah membentuk gugus tugas terkait Komuniskasi Publik, percepatan pembangunan dan kesejahteraan Papua dan Papua Barat. Tujuan Gugus tugas ini untuk  membantu pemerintah dalam mengkomunikasikan segala hal yang berkaitan dengan percepatan pembangunan di Papua.

  Bambang Gunawan menambahkan, tema Kegiatan Literasi Politik dan Pemerintahan adalah Peran Jurnalis Papua sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Diharapkan jurnalis Papua mampu memberitakan kinerja dari pemerintah daerah terhadap pengembangan dan kesejahteraan  masyarakat di Provinsi Papua.

Baca Juga :  Pastikan Dana JHT Tak Dipakai Pemerintah

  “Sangat diharapkan teman teman jurnalis Papua dapat membantu kami (Gugus tugas Komunikasi Publik) dengan memberitakan percepatan pembangunan yang ada di Papua,” harap Ketua Gugus Tugas Komunikasi Publik itu.

  Bambang Gunawan, juga mengungkapkan media dalam tugas dan fungsinya perlu adanya daya pikir yang kritis, hal ini sangat berdampak pada peningkatan dan pengembangan suatu daerah. “Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan harapan semua orang, untuk itu   media harus punya andil dalam prinsip ini, untuk kemaslahatan orang banyak,” katanya.

   Setelah kegiatan yang belangsung singkat ini, jurnalis Papua lanjut berkunjung ke kantor Kementerian luar negeri. Pada kunjungan ini Jurnalis Papua disambut oleh Direktur Kemenlu, Hartyo Harkomoyo, Direktur informasi dan Media.

  “Kami sangat apresiasi atas kunjungan Jurnalis Papua di Kemenlu RI. Keutuhan NKRI sampai hari ini tidak terlepas dari peran media yang selalu menjadi pelopor untuk menepis segala berita yang tidak akurat. Semoga daya kritis yang dimiliki oleh teman teman jurnalis Papua mampu menjaga Indonesia ini tetap utuh,” ucap Direktur Kemenlu.

Baca Juga :  Dinilai Ada Pembiaran dari Orang Tua

  Selain itu Jurnalis Papua juga berkunjung ke  Menara Kompas. Com, tujuan Kunjungan Jurnalis Papua di Menara Kompas ini untuk mendengar masukan dan saran, serta mendengar penyampaian materi dari Wakil, Pimpinan Redaksi, Tri Agung Kristanto, tentang bentuk kerja dari Media Kompas.Com hingga eksis sampai saat ini. Menurut Tri Agung Kristanto menjadi seorang jurnalis harus memiliki rasa idealisme profesionlisme, dan kredibilas.

  “Seorang wartawan harus mampu menganalisis isi berita dimana didalamnya memuat moralitas,” ujar Tri Agung Kristanto.

  Selain itu menjadi seorang jurnalis, kata Tri Agung Kristanto, sesuatu hal yang paling fatal jika memuat berita plagiat atau memuat berita hasil tulisan orang lain. “Jangan mau terima enak, orang lain punya berita lalu tinggal kopi, hal hal semacam ini sangat tidak layak disandang sebagai jurnalis,” kata Wakil, Pimpinan Redaksi Kompas. Com itu.

  Pada hari kedua Jurnalis Papua sambangi Kantor LKBN Antara dengan tujuan yang sama yakni mendengar masukan dan saran dalam dari Redaktur pelaksana LKBN Antara, I Gusti Nur Cahya Aryani, guna untuk meningkatkan kompetensi Jurnalis. Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menuju Jogya. (rel/tri)

JAKARTA-Dalam rangka mengingkatkan kompetensi dasar jurnalis Papua, Pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)  menyelenggarakan kegiatan Literasi Politik dan Pemerintahan, yang digelar di Jakarta dan Jogja, selama 5 hari, yakni 25-30 september 2022.

  Pada  25-26 September kemarin,  Jurnalis Papua mengikuti kegiatan di Jakarta, dimana pada hari pertama Jurnalis Papua berkunjung ke Kantor Kominfo RI.  Kedatangan Jurnalis Papua di Kantor Kominfo RI disambut hangat oleh, Drs.Bambang Gunawan,M.Si, Direktur Informasi dan Komunikasi (Kominfo) Politik Hukum dan Keamanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesai (RI), Selaku Ketua Gugus Komuniskasi publik, bersama Jajarannya.

   “Saya apresiasi atas kinerja dari teman teman jurnalis Papua yang tidak pernah lelah menyuarakan kepentingan rakyat,” ujar Bambang Gunawan di Kantor Kominfo, Senin (26/9).

  Bambang Gunawan menyatakan Kominfo RI telah membentuk gugus tugas terkait Komuniskasi Publik, percepatan pembangunan dan kesejahteraan Papua dan Papua Barat. Tujuan Gugus tugas ini untuk  membantu pemerintah dalam mengkomunikasikan segala hal yang berkaitan dengan percepatan pembangunan di Papua.

  Bambang Gunawan menambahkan, tema Kegiatan Literasi Politik dan Pemerintahan adalah Peran Jurnalis Papua sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Diharapkan jurnalis Papua mampu memberitakan kinerja dari pemerintah daerah terhadap pengembangan dan kesejahteraan  masyarakat di Provinsi Papua.

Baca Juga :  Kemas Ulang Pupuk Subsidi ke Kemasan Biasa

  “Sangat diharapkan teman teman jurnalis Papua dapat membantu kami (Gugus tugas Komunikasi Publik) dengan memberitakan percepatan pembangunan yang ada di Papua,” harap Ketua Gugus Tugas Komunikasi Publik itu.

  Bambang Gunawan, juga mengungkapkan media dalam tugas dan fungsinya perlu adanya daya pikir yang kritis, hal ini sangat berdampak pada peningkatan dan pengembangan suatu daerah. “Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan harapan semua orang, untuk itu   media harus punya andil dalam prinsip ini, untuk kemaslahatan orang banyak,” katanya.

   Setelah kegiatan yang belangsung singkat ini, jurnalis Papua lanjut berkunjung ke kantor Kementerian luar negeri. Pada kunjungan ini Jurnalis Papua disambut oleh Direktur Kemenlu, Hartyo Harkomoyo, Direktur informasi dan Media.

  “Kami sangat apresiasi atas kunjungan Jurnalis Papua di Kemenlu RI. Keutuhan NKRI sampai hari ini tidak terlepas dari peran media yang selalu menjadi pelopor untuk menepis segala berita yang tidak akurat. Semoga daya kritis yang dimiliki oleh teman teman jurnalis Papua mampu menjaga Indonesia ini tetap utuh,” ucap Direktur Kemenlu.

Baca Juga :  Vonis Seumur Hidup untuk Kolonel Priyanto

  Selain itu Jurnalis Papua juga berkunjung ke  Menara Kompas. Com, tujuan Kunjungan Jurnalis Papua di Menara Kompas ini untuk mendengar masukan dan saran, serta mendengar penyampaian materi dari Wakil, Pimpinan Redaksi, Tri Agung Kristanto, tentang bentuk kerja dari Media Kompas.Com hingga eksis sampai saat ini. Menurut Tri Agung Kristanto menjadi seorang jurnalis harus memiliki rasa idealisme profesionlisme, dan kredibilas.

  “Seorang wartawan harus mampu menganalisis isi berita dimana didalamnya memuat moralitas,” ujar Tri Agung Kristanto.

  Selain itu menjadi seorang jurnalis, kata Tri Agung Kristanto, sesuatu hal yang paling fatal jika memuat berita plagiat atau memuat berita hasil tulisan orang lain. “Jangan mau terima enak, orang lain punya berita lalu tinggal kopi, hal hal semacam ini sangat tidak layak disandang sebagai jurnalis,” kata Wakil, Pimpinan Redaksi Kompas. Com itu.

  Pada hari kedua Jurnalis Papua sambangi Kantor LKBN Antara dengan tujuan yang sama yakni mendengar masukan dan saran dalam dari Redaktur pelaksana LKBN Antara, I Gusti Nur Cahya Aryani, guna untuk meningkatkan kompetensi Jurnalis. Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menuju Jogya. (rel/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya