Monday, April 28, 2025
23.2 C
Jayapura

Tiga Jenderal Turun Pimpin 147 Prajurit Mencari Iptu Tomi S. Marbun

JAKARTA– Di tengah ganasnya hutan Papua Barat, Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 dalam rangka mencari Iptu Tomi Samuel Marbun terus bergerak. Tiga jenderal turun langsung memimpin pencarian, yakni Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantara, dan Karobinops Stamaops Polri Brigjen Auliansyah Lubis.

Irjen Johnny Eddizon Isir menuturkan bahwa operasi intensif ini dimulai sejak Rabu, 23 April 2025. Dilakukan perjalanan darat dari Poskotis Meyado menuju Pos Aju Mayerga. Medan licin, curam, dan penuh risiko menguji ketangguhan tim selama tiga jam perjalanan,” paparnya.

Keesokan harinya, Kamis, 24 April 2025, pasukan melanjutkan perjalanan menuju Pos Aju Cempedak. “Perjalanan ini menempuh waktu lebih dari sembilan jam berjalan kaki, melewati hutan lebat, rawa-rawa, dan jalur ekstrem lainnya,” tegasnya.

Pada Jumat, 25 April 2025, sebanyak 145 personel gabungan dari Tim SAR Korbrimob Polri, Satbrimob Polda Papua Barat, dan Infafis berhasil mencapai titik lokasi dugaan hanyutnya Iptu Tomi. “Lokasi tersebut berada di Zona Merah, wilayah rawan aktivitas kelompok bersenjata,” paparnya.

Baca Juga :  Semua Harus Sepakat Tak Ada Bumi Kedua

Tanpa membuang waktu, lanjutnya, tim langsung melakukan penyisiran dan pengumpulan data di area tersebut. Hujan deras yang mengguyur, tanah berlumpur, serta ancaman dari hewan buas seperti buaya, tidak menghalangi semangat pencarian.

JAKARTA– Di tengah ganasnya hutan Papua Barat, Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 dalam rangka mencari Iptu Tomi Samuel Marbun terus bergerak. Tiga jenderal turun langsung memimpin pencarian, yakni Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantara, dan Karobinops Stamaops Polri Brigjen Auliansyah Lubis.

Irjen Johnny Eddizon Isir menuturkan bahwa operasi intensif ini dimulai sejak Rabu, 23 April 2025. Dilakukan perjalanan darat dari Poskotis Meyado menuju Pos Aju Mayerga. Medan licin, curam, dan penuh risiko menguji ketangguhan tim selama tiga jam perjalanan,” paparnya.

Keesokan harinya, Kamis, 24 April 2025, pasukan melanjutkan perjalanan menuju Pos Aju Cempedak. “Perjalanan ini menempuh waktu lebih dari sembilan jam berjalan kaki, melewati hutan lebat, rawa-rawa, dan jalur ekstrem lainnya,” tegasnya.

Pada Jumat, 25 April 2025, sebanyak 145 personel gabungan dari Tim SAR Korbrimob Polri, Satbrimob Polda Papua Barat, dan Infafis berhasil mencapai titik lokasi dugaan hanyutnya Iptu Tomi. “Lokasi tersebut berada di Zona Merah, wilayah rawan aktivitas kelompok bersenjata,” paparnya.

Baca Juga :  Ganjar dan Mahfud Tiba di Tugu Proklamasi Disambut Meriah Massa Pendukung

Tanpa membuang waktu, lanjutnya, tim langsung melakukan penyisiran dan pengumpulan data di area tersebut. Hujan deras yang mengguyur, tanah berlumpur, serta ancaman dari hewan buas seperti buaya, tidak menghalangi semangat pencarian.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya