Friday, March 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Tahun 2021 Bank Papua Berhasil Membukukan Asset Rp 26,122 triliun

JAYAPURA-Kinerja Bank Papua di Tahun 2021 tumbuh positif dibanding tahun sebelumnya. Hal ini dikatakan Direktur Utama Bank Papua F. Zendrato.

F. Zendrato mengatakan, kondisi tersebut bisa terjadi karena ditopang oleh kinerja keuangan yang positif. Sepanjang tahun 2021 lalu, Bank Papua berhasil membukukan asset sebanyak Rp 26,122 triliun, dengan laju kredit sebesar Rp 17,598 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp 20,983 triliun.

 “Dengan raihan laba setelah pajak adalah Rp 352,534 miliar. Semuanya alami peningkatan dibanding tahun 2020 lalu,”ujarnya, melalui siaran pers yang diterima Cenderawasih Pos, Senin (25/4).

 Lebih jauh ditegaskan Zendrato, Bank Papua juga telah banyak mengusung terobosan dan inovasi dalam pemanfaatan IT. Seperti, layanan WhatsApp Business Corporate Bank Papua dengan nama Papua Customer Care atau “PACE”, aplikasi Papua Digital Service merupakan fitur layanan yang memberikan kemudahan kepada nasabah Bank Papua untuk dapat mengambil nomor antrean kapan dan di mana saja melalui telepon seluler, aplikasi Laku Pandai, layanan QRIS Bank Papua, digitalisasi Bank Papua dalam mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan mengakomodir transaksi nasabah berbasis industry 4.0.

Baca Juga :  Menlu Retno Walk Out Saat Israel Pidato di PBB

“Di 2021 lalu telah dilakukan Pemindahan Data Recovery Center (DRC) ke lokasi yang memiliki standar level keamanan dan tier yang lebih tinggi, dan untuk menjamin kontinuitas bisnis maka setiap tahun dilakukan uji live DRC dengan skenario uji yang ditetapkan secara independent oleh Unit Manajemen Risiko,” jelas Zendrato.(dil/gin).

JAYAPURA-Kinerja Bank Papua di Tahun 2021 tumbuh positif dibanding tahun sebelumnya. Hal ini dikatakan Direktur Utama Bank Papua F. Zendrato.

F. Zendrato mengatakan, kondisi tersebut bisa terjadi karena ditopang oleh kinerja keuangan yang positif. Sepanjang tahun 2021 lalu, Bank Papua berhasil membukukan asset sebanyak Rp 26,122 triliun, dengan laju kredit sebesar Rp 17,598 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp 20,983 triliun.

 “Dengan raihan laba setelah pajak adalah Rp 352,534 miliar. Semuanya alami peningkatan dibanding tahun 2020 lalu,”ujarnya, melalui siaran pers yang diterima Cenderawasih Pos, Senin (25/4).

 Lebih jauh ditegaskan Zendrato, Bank Papua juga telah banyak mengusung terobosan dan inovasi dalam pemanfaatan IT. Seperti, layanan WhatsApp Business Corporate Bank Papua dengan nama Papua Customer Care atau “PACE”, aplikasi Papua Digital Service merupakan fitur layanan yang memberikan kemudahan kepada nasabah Bank Papua untuk dapat mengambil nomor antrean kapan dan di mana saja melalui telepon seluler, aplikasi Laku Pandai, layanan QRIS Bank Papua, digitalisasi Bank Papua dalam mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan mengakomodir transaksi nasabah berbasis industry 4.0.

Baca Juga :  SPBE Arso Beroperasi, Harga LPG di Papua akan Turun

“Di 2021 lalu telah dilakukan Pemindahan Data Recovery Center (DRC) ke lokasi yang memiliki standar level keamanan dan tier yang lebih tinggi, dan untuk menjamin kontinuitas bisnis maka setiap tahun dilakukan uji live DRC dengan skenario uji yang ditetapkan secara independent oleh Unit Manajemen Risiko,” jelas Zendrato.(dil/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya