Senada dilontarkan oleh warga Jayapura lainnya bernama Nia (23). “Enggak tahu (ada larangan berhenti), ke sini karena ada ramai begitu makanya jalan-jalan ke sini,” tuturnya.
Menangapi itu, Kasat Polair Polresta Jayapura Kota, AKP Jevri Hengky Jeremia kepada Cenderawasih Pos, di Pos Jembatan Merah, Rabu (19/2) mengatakan bahwa pihaknya terus mengelar patroli di sepanjang kawasan wisata Pantai Holtekamp terutama di Jembatan Merah untuk memastikan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di kawasan itu.
“Kita rutin mengelar patroli setiap malam, untuk memastikan aktivitas yang tidak diinginkan terjadi ditempat itu oleh orang yang tidak bertanggungjawab,” kata Hengky saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Sabtu (22/2).
Hengky mengimbau kepada masyarakat Kota Jayapura yang melakukan aktivitas di Jembatan Merah terutama pada malam hari agar selalu memperhatikan keselamatan karena tidak menutup kemungkinan hal buruk akan terjadi.
Sementara itu terkait dengan kendaraan yang parkir disepanjang bahu Jalan, Kasat Polair itu mengatakan bahwa pihaknya juga rutin memberikan himbauan-himbauan kepada para pengunjung untuk tidak memarkirkan kendaraannya ditengah-tengah jembatan merah karena dapat mengagu penguna jalan yang lain.
“Untuk para pengunjung di Jembatan Merah agar tidak memarkirkan kendaraannya di dalam jembatan, karena jembatan inikan selain ini merupakan ikon kota Jayapura oleh karena itu kita harus menjaga kebersihannya,” imbuhnya.
Tidak hanya itu ia juga mengingatkan kepada pihak yang memanfaatkan jembatan tersebut sebagai tempat Miras dan aktivitas penyimpangan lainnya yang dapat menimbulkan kejahatan. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos