JAYAPURA-Kehadiran Rumah Sakit Vertikal Papua, yang ada di Abepura Kota Jayapura siap dijadikan sebagai rumah sakit rujukan internasional terutama bagi negara-negara di wilayah Pasifik. Hal itu diungkapkan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dr. dr. Arry Pongtiku, Jumat (21/3).
“Karena ini rumah sakit tipe B, maka ini menjadi rumah sakit rujukan untuk masyarakat yang ada di tanah Papua. Bukan hanya itu, dicita-citakan akan menjadi rumah sakit rujukan untuk negara-negara di Pasifik Vanuatu, PNG, Fiji, dan negara lainnya di pasifik, jadi mimpinya itu pemerintah cukup besar,”katanya.
Karena itu pada saat perersmian yang dijadwalkan pada Juni 2025 nanti, pemerintah akan menghadirkan menteri atau pimpinan negara dari negara-negara yang ada di wilayah Pasifik itu.
“Nanti di bulan Juni itu direncanakan akan menghadirkan menteri atau pimpinan negara dari negara-negara yang ada di wilayah Pasifik,” bebernya.
Saat ini keberadaan rumah sakit itu menjadi Rumah Sakit terbesar dan terlengkap yang ada di wilayah Papua. Rumah Sakit vertikal ini oleh Kementerian Kesehatan sengaja ditempatkan di Uncen supaya Rumah Sakit vertikal Papua ini bisa menjadi Rumah Sakit pendidikan. Terutama untuk memback up Fakultas Kedokteran Uncen dan Poltekkes Kementerian Kesehatan, dan juga kampus-kampus kesehatan lainnya yang ada di Papua.
“Rumah Sakit vertikal ini adalah Rumah Sakit tipe B, bisa melayani masyarakat karena itu proses akreditasi setelah diresmikan itu harus segera dilakukan supaya layanan BPJS bisa terlayani,” ujarnya.
Terkait dengan pembangunan rumah sakit itu, saat ini sudah selesai 100% dan sementara dalam proses pemeliharaan. Rumah sakit itu dibangun dengan anggaran mencapai lebih dari rp 900 miliar. Karena itu, selain bangunan yang megah, fasilitas Rumah Sakit itu juga diisi dengan peralatan medis yang cukup modern dan lengkap. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos