Tak hanya itu, adanya perbedaan tekanan udara yang signifikan antara Gushi (Tiongkok) dan Hongkong menandakan masuknya seruakan dingin dari Asia.Ditambah dengan aktifnya gelombang atmosfer Madden-Julian Oscillation (MJO), risiko hujan lebat disertai petir dan angin kencang pun meningkat tajam.Berikut adalah pembagian wilayah yang diprediksi terdampak cuaca ekstrem hingga 21 Desember 2025:
1. Wilayah Hujan Lebat hingga Sangat Lebat: Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur.Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT). Sulawesi Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
2. Wilayah Hujan Sedang: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, DKI Jakarta. Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali. Seluruh wilayah Kalimantan. Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara. Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, dan Papua.
3. Wilayah Potensi Angin Kencang: Kep. Riau, Bangka Belitung, Jambi, Lampung. Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur. Maluku, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan. Mengingat tingginya risiko bencana hidrometeorologi, BMKG meminta masyarakat untuk tidak mengabaikan peringatan dini ini. Masyarakat juga diharapkan tetap waspada terhadap potensi banjir, banjir bandang, hingga tanah longsor yang bisa terjadi sewaktu-waktu. “BMKG mengimbau warga menjauhi wilayah terbuka, pohon, bangunan, dan infrastruktur yang sudah rapuh,” tulis pernyataan tersebut. (*/JawaPos.com)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos