Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Biden Dapat Surat dari Rekan Anggota Partainya Tentang Palestina, Begini Isinya

“Kami khawatir bahwa penderitaan yang meningkat dan berkepanjangan di Gaza tidak hanya tidak dapat ditoleransi oleh warga sipil Palestina di sana tetapi juga akan berdampak negatif terhadap keamanan warga sipil Israel dengan memperburuk ketegangan yang ada dan mengikis aliansi regional,” tulis para anggota parlemen.

Ketegangan yang terjadi di Jalur Gaza nyatanya telah memecah belah anggota parlemen AS. Hingga saat ini, hanya ada sekitar tiga lusin anggota partai yang mendukung seruan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Sebagai informasi, Hingga kini, IDF  secara efektif telah  memblokade Gaza dan  menolak gencatan senjata, dengan alasan bahwa Hamas hanya akan menggunakannya untuk berkumpul kembali.

Akan tetapi mereka telah mengizinkan jeda kemanusiaan untuk memungkinkan makanan dan pasokan lainnya mengalir masuk dan orang asing dapat melarikan diri.

Baca Juga :  Bupati Diminta Segera Keluarkan Perpub

Hingga saat ini,  Israel telah memperluas dominasi serangan di jalur Gaza baik dari udara maupun darat yang mengakibatkan bertambahnya korban jiwa.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, jumlah korban tewas di Palestina telah mencapai 13.300 orang. Sementara di Tepi Barat, 175 warga  tewas oleh serangan tentara IDF yang membabi buta.

Jumlah korban tersebut mencakup lebih dari 4.412 anak-anak. 2.641 wanita dan 611 orang lanjut usia. Pihak kementerian juga melaporkan lebih 25.000 orang lainnya terluka akibat perang ini.(*)

Sumber: Reuters            |  Jawapos

“Kami khawatir bahwa penderitaan yang meningkat dan berkepanjangan di Gaza tidak hanya tidak dapat ditoleransi oleh warga sipil Palestina di sana tetapi juga akan berdampak negatif terhadap keamanan warga sipil Israel dengan memperburuk ketegangan yang ada dan mengikis aliansi regional,” tulis para anggota parlemen.

Ketegangan yang terjadi di Jalur Gaza nyatanya telah memecah belah anggota parlemen AS. Hingga saat ini, hanya ada sekitar tiga lusin anggota partai yang mendukung seruan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Sebagai informasi, Hingga kini, IDF  secara efektif telah  memblokade Gaza dan  menolak gencatan senjata, dengan alasan bahwa Hamas hanya akan menggunakannya untuk berkumpul kembali.

Akan tetapi mereka telah mengizinkan jeda kemanusiaan untuk memungkinkan makanan dan pasokan lainnya mengalir masuk dan orang asing dapat melarikan diri.

Baca Juga :  Airlangga Minta Dukungan AS Terkait Pembangunan Data Center dan Kabel Optik

Hingga saat ini,  Israel telah memperluas dominasi serangan di jalur Gaza baik dari udara maupun darat yang mengakibatkan bertambahnya korban jiwa.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, jumlah korban tewas di Palestina telah mencapai 13.300 orang. Sementara di Tepi Barat, 175 warga  tewas oleh serangan tentara IDF yang membabi buta.

Jumlah korban tersebut mencakup lebih dari 4.412 anak-anak. 2.641 wanita dan 611 orang lanjut usia. Pihak kementerian juga melaporkan lebih 25.000 orang lainnya terluka akibat perang ini.(*)

Sumber: Reuters            |  Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya