Thursday, May 2, 2024
25.7 C
Jayapura

Pengangkatan Honorer K2 dan P3K Ditargetkan Mei Tuntas

Menpan Setujui Kuota 2.000 Formasi P3K  Pemkot Jayapura

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura sedang mendorong percepatan proses pengangkatan tenaga honorer K2 melalui formasi khusus Papua dan juga tenaga P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak) atau non ASN di lingkup Pemerintah Kota Jayapura.

   Saat ini untuk pengangkatan tenaga kontrak K2  sedang dalam proses  validasi dan verifikasi ulang di tingkat Menpan RB.  Setelah sebelumnya diumumkan 1.200 tenaga K2 dinyatakan lolos, namun  mendapatkan penolakan dari sejumlah  honorer di Lingkup Pemkot Jayapura.

   “Waktu itu saya sudah perintahkan masing-masing organisasi perangkat daerah untuk melakukan verifikasi kembali data-data tenaga honorer di setiap OPD,” kata Penjabat Wali Kota Jayapura  Frans Pekey, Rabu (17/4).

Baca Juga :  Soal Aliran Dana Mencurigakan Kampanye Pemilu, Wapres Minta Segera Dibuat Jelas

   Sementara itu untuk tenaga P3K di lingkup Pemkot  Jayapura, mendapatkan kuota 2.000 orang,  dan ini menjadi peluang bagi tenaga honorer yang belum diangkat dalam formasi khusus sebelumnya.

   “Sekarang kita sedang siapkan, karena kita juga baru terima 2.000 formasi P3K honorer.   Itu yang sedang disiapkan oleh kepegawaian, untuk menyiapkan rincian jabatannya, pemberkasan dan kemudian ada seleksinya. Jadi ada tahapan yang akan dilalui,” ujarnya.

   Namun demikian, kata Frans Pekey,   prinsipnya adalah formasi untuk pengangkatan honorer itu sudah disetujui oleh kemenpan RB dengan memberikan kuota 2000 orang. Ini akan mengakomodir yang sisa  dari 1200 tenaga K2 melalui pengangkatan formasi khusus Papua beberapa waktu lalu.    

Baca Juga :  Program Stop BABS Harus Dibarengi Pembangunan Toilet

   Dia menegaskan, dari 1200-an tenaga K2  itu,  ada sekitar 100-an lebih tenaga kontrak fiktif, sehingga itulah yang akan dikeluarkan dari kuota tersebut.  “Itu nanti prosesnya sama-sama tapi data fiktif kita keluarkan”tegasnya.

   Untuk dua formasi itu,  prosesnya sedang berjalan namun pihaknya belum memastikan kapan proses itu bisa selesai,  karena tahapan-tahapannya juga ada yang baru mulai dilakukan seperti formasi P3K non ASN. Namun demikian pihaknya mendorong agar proses pengangkatan tenaga kontrak K2 dan P3K ini sama-sama bisa dilakukan paling lambat bulan Mei mendatang. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Menpan Setujui Kuota 2.000 Formasi P3K  Pemkot Jayapura

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura sedang mendorong percepatan proses pengangkatan tenaga honorer K2 melalui formasi khusus Papua dan juga tenaga P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak) atau non ASN di lingkup Pemerintah Kota Jayapura.

   Saat ini untuk pengangkatan tenaga kontrak K2  sedang dalam proses  validasi dan verifikasi ulang di tingkat Menpan RB.  Setelah sebelumnya diumumkan 1.200 tenaga K2 dinyatakan lolos, namun  mendapatkan penolakan dari sejumlah  honorer di Lingkup Pemkot Jayapura.

   “Waktu itu saya sudah perintahkan masing-masing organisasi perangkat daerah untuk melakukan verifikasi kembali data-data tenaga honorer di setiap OPD,” kata Penjabat Wali Kota Jayapura  Frans Pekey, Rabu (17/4).

Baca Juga :  5 Modal Keterampilan Dasar Menjadi Penulis Konten Sebelum Terjun ke Jurnalistik

   Sementara itu untuk tenaga P3K di lingkup Pemkot  Jayapura, mendapatkan kuota 2.000 orang,  dan ini menjadi peluang bagi tenaga honorer yang belum diangkat dalam formasi khusus sebelumnya.

   “Sekarang kita sedang siapkan, karena kita juga baru terima 2.000 formasi P3K honorer.   Itu yang sedang disiapkan oleh kepegawaian, untuk menyiapkan rincian jabatannya, pemberkasan dan kemudian ada seleksinya. Jadi ada tahapan yang akan dilalui,” ujarnya.

   Namun demikian, kata Frans Pekey,   prinsipnya adalah formasi untuk pengangkatan honorer itu sudah disetujui oleh kemenpan RB dengan memberikan kuota 2000 orang. Ini akan mengakomodir yang sisa  dari 1200 tenaga K2 melalui pengangkatan formasi khusus Papua beberapa waktu lalu.    

Baca Juga :  Safari Ramadan, PMI Bantu Sembako di Ponpes DDI

   Dia menegaskan, dari 1200-an tenaga K2  itu,  ada sekitar 100-an lebih tenaga kontrak fiktif, sehingga itulah yang akan dikeluarkan dari kuota tersebut.  “Itu nanti prosesnya sama-sama tapi data fiktif kita keluarkan”tegasnya.

   Untuk dua formasi itu,  prosesnya sedang berjalan namun pihaknya belum memastikan kapan proses itu bisa selesai,  karena tahapan-tahapannya juga ada yang baru mulai dilakukan seperti formasi P3K non ASN. Namun demikian pihaknya mendorong agar proses pengangkatan tenaga kontrak K2 dan P3K ini sama-sama bisa dilakukan paling lambat bulan Mei mendatang. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya