JAKARTA-Konten judi online semakin meresahkan. Hal ini karena kerap diberi sentuhan pornografi dan isu-isu tertentu termasuk momentum Pilpres 2024. Belakangan viral tiga capres tak luput jadi bahan taruhan atau perjudian. Adapun situs judi yang mempromosikan taruhan tersebut adalah Indonesia1xbet melalui akun Instagram @indonesia1xbet.
Sebelum viral dan di-takedown, tampak akun tersebut memasang poster ilustrasi wajah tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo sejak Selasa (14/11). “Tiga (3) Bulan Menuju Puncak Pesta Demokrasi, PEMILU 2024. Sudahkah Anda menentukan pilihan Presiden 2024-2029?” demikian kutipan dari unggahan di akun Instagram tersebut sebelum akhirnya tidak bisa diakses lantaran sudah di-takedown.
Unggahan tersebut mengajak masyarakat untuk menempatkan taruhannya pada calon presiden yang diprediksi menang dalam Pemilu 2024. “Yuk ajak temen-temen kalian agar jangan lupa vote pilihan calon Presiden anda di 1XBET,” tulis unggahan tersebut lebih lanjut.
Berdasarkan informasi dari netizen, akun @indonesia1xbet memang sering mengunggah konten taruhan atau judi online. Namun, yang biasa dijadikan bahan taruhan adalah pertandingan sepak bola dan basket NBA.
“Account not available in Indonesia. This is because we complied with a legal request from KOMINFO to restrict this content,” demikian bunyi penjelasan ketika masih coba mencari akun judi tersebut di Instagram.
Terkait dengan konten judi Pilpres, dikonfirmasi JawaPos.com pada Sabtu (18/11) pagi, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan kalau pihaknya sudah mengetahui hal tersebut dan tengah melakukan penyeledikan.
“Masih kita selidiki,” kata Usman singkat tanpa menjelaskan lebih lanjut proses penyelidikannya seperti apa dan tindakan hukumnya akan seperti apa.
Meski demikian, isu judi online belakangan memang jadi agenda penting bagi Kemenkominfo. Hal tersebut sejalan juga dengan misi Pemilu Damai di platform digital yang tengah digalakkan.
Terakhir pada akhir Oktober lalu, Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan, hal tersebut menjadi prioritas lembaga yang dipimpinnya. Budi menyebut, intensifnya kegiatan perjudian online menjadi keresahan kita semua.
“Kondisi tersebut mendorong kami meningkatkan upaya pemberantasan perjudian online, sekaligus merupakan salah satu prioritas saya sebagai Menteri Kominfo,” terang Budi.
Kemenkominfo sendiri mengklaim telah mengambil langkah tegas dengan memutus akses terhadap 237.096 konten judi online dari situs dan alamat Internet Protokol (IP Address), sebanyak 17.235 konten dari file sharing, dan 171.175 konten dari media sosial.
“Dari 18 Juli hingga 18 Oktober 2023, kami sudah mengeksekusi pemutusan akses 425.506 konten perjudian,” tegas Budi.
Budi juga sudah meminta penyelenggara layanan telekomunikasi dan internet untuk terus meningkatkan upaya pemberantasan judi online dengan memastikan, ketepatan sinkronisasi sistem pada database situs yang mengandung konten perjudian.(*)
Sumber: Jawapos