Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Tujuh Dosen Uniyap Terima SK Lektor Kepala

Uniyap Komitmen Menjadi PTS Unggulan Di Tanah Papua

JAYAPURA-Tujuh orang dosen di lingkungan Universitas Yapis Papua, Jayapura, mendapatkan kenaikan jabatan akademik dosen/dosen fungsional (Lektor Kepala). Penyerahan SK diserahkan langsung Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV Papua dan Papua Barat Dr. Suriel S. Mofu, S.Pd., M.Ed., TEFL.,M.Phil (Oxon) didampingi Rektor Universitas Yapis Papua, Dr H. Muhdi B.Hi Ibrahim, SE.,MM, di aula Uniyap Papua, Jayapura, Selasa (14/2) kemarin.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV Papua dan Papua Barat Suriel S. Mofu, mengungkapkan, Penyerahan SK bagi 7 Lektor Kepala Universitas Yapis Papua, ini adalah salah satu anugerah berkat yang sangat besar bagi Universitas Yapis Papua.

   Sebab, Yapis  telah memiliki 7 lektor kepala baru dan lector kepala dalam bahasa Inggrisnya dibilang associated processor atau profesor muda di lingkungan Universitas Yapis Papua yang menambah jumlah Lektor Kepala Uniyap menjadi  9 orang Lektor Kepala. Hal ini membawa Uniyap sebagai salah satu perguruan tinggi swasta dengan Lektor Kepala terbanyak di Tanah Papua.

  Lektor Kepala itu juga menunjukkan identitas, menunjukkan kualitas dari perguruan tinggi. Ini karena dosen itu dinilai kualitasnya, dinilai kualifikasinya dari jabatan-jabatan fungsional itu mulai dari asisten ahli yang paling rendah Lektor, Lektor Kepala dan guru besar.

  “Di sisi lain Uniyap adalah perguruan tinggi swasta dengan doctor terbanyak ada 46 doktor dan juga dosen sertifikasi terbanyak ada 86 dosen bersertifikasi di Tanah Papua, saya mempunyai harapan yang sangat besar bahwa ke depan Uniyap akan menghasilkan lulusan lulusan dari program studi yang terakreditasi unggul,” ungkapnya.

Baca Juga :  Teropong dan Empat Senapan Kembali Disita

   Diharapkan juga dari 9 Lektor Kepala yang ada saat ini,  akan lahir guru-guru besar dari Universitas Yapis Papua. Negara melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, secara khusus lembaga layanan pendidikan tinggi wilayah  XIV Papua dan Papua Barat menganggarkan Rp 18-20 miliar setiap tahun untuk membiayai tunjangan sertifikasi dosen-dosen yang berpangkat jabatan fungsional dan mendapatkan sertifikasi kompetensi sebagai dosen professional.

  Selain itu,  disediakan anggaran oleh negara dan negara tidak saja membiayai atau membayar tunjangan dosen pegawai negeri sipil, tetapi juga membiayai dosen Yayasan bersertifikasi dan ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi setiap dosen-dosen muda di berbagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk meningkatkan kualitasnya, secara khusus yang dimiliki untuk terus meningkatkan dari asisten ahli, lektor, lektor kepala dan pada akhirnya guru besar salah satu perguruan tinggi papan atas Uniyap Papua yang pada saat ini berada pada posisi terdepan.

  “Saya harap kedepannya akreditasi institusi Uniyap bisa unggul mendapatkan A dan ini bisa satu-satunya di Tanah Papua. Untuk itu, motivasi dan dukungan tetap kami berikan, apalagi dengan SDM Uniyap Papua yang mumpuni, Fasilitas Sarpras yang maksimal maupun jumlah mahasiswa dan lulusan yang sudah tersebar dimana-mana, tentu menjadi PTS unggulan pasti bisa diraihnya,” jelasnya.

  Sementara Itu,  Rektor Universitas Yapis Papua, Dr H. Muhdi B.Hi Ibrahim, SE.,MM., mengatakan, adanya 7 dosen mendapatkan kenaikan jabatan akademik dosen/ dosen fungsional (Lektor Kepala) di Uniyap Papua, tentu ini sejalan dengan program pemerintah daerah.

  Yakni, percepatan sumber daya manusia. Bahwa dengan adanya pemekaran 4 provinsi baru diharapkan distribusi sumber daya manusia bisa terakomodir. Kedua, Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat berkaitan dengan percepatan pengembangan Perguruan tinggi di daerah-daerah baru, tugasnya sebagai penyelenggara perguruan tinggi, diharapkan ada peningkatan kualitas. Terutama,  berkaitan dengan peningkatan program studi maupun program institusi. Diharapkan SDM pada setiap perguruan tinggi menjadi obsesi dari para kepala LLDIKTI Wilayah XIV

Baca Juga :  KPK Amankan Uang Hingga Emas Batangan dari Rumah Lukas Enembe

    Untuk Uniyap Papua kedepannya juga akan semakin menambah lagi Lektor Kepala, kemungkinan bulan Maret atau April akan ada penambahan, diharapkan untuk perguruan tinggi ada yang program akreditasi unggulan.

   “Kita harapkan tentunya  apa menjadi obsesi beliau kami dari pihak Uniyap dan dari LLDIKTI pasti akan memotivasi kepada unit-unitnya untuk bisa berkolaborasi dengan unsur yang lain dan selama ini memang dukungan dari LLDIKTI juga luar biasa tidak hanya di Uniyap saja, tapi PTS kurang lebih ada 74 dan 5 PTN didukung dengan baik, dan LLDIKTI juga optimis akan memecahkan rekor di Tanah Papua ini,” jelasnya. (dil)

Daftar Tujuh Dosen yang Mendapat SK Lektor Kepala Uniyap Papua

1.           Dr Muhamad Yamin Noch, SE.,M.SA.,

2.           Dr Muhammad Sawir, S.Sos.,M.Si,

3.           Dr.Arianto, SH.,MH.

4.           Dr.Didik Suryamiharja S.Mabui, ST.,MT.,

5.           Dr.Ing.Ir.Irianto, ST.,MT,

6.           Dr. Jayanti Puspitaningrum, SH.,MH.,M.Kn.,

7.           Dr Suratini, SE.,M.Si.,

Uniyap Komitmen Menjadi PTS Unggulan Di Tanah Papua

JAYAPURA-Tujuh orang dosen di lingkungan Universitas Yapis Papua, Jayapura, mendapatkan kenaikan jabatan akademik dosen/dosen fungsional (Lektor Kepala). Penyerahan SK diserahkan langsung Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV Papua dan Papua Barat Dr. Suriel S. Mofu, S.Pd., M.Ed., TEFL.,M.Phil (Oxon) didampingi Rektor Universitas Yapis Papua, Dr H. Muhdi B.Hi Ibrahim, SE.,MM, di aula Uniyap Papua, Jayapura, Selasa (14/2) kemarin.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV Papua dan Papua Barat Suriel S. Mofu, mengungkapkan, Penyerahan SK bagi 7 Lektor Kepala Universitas Yapis Papua, ini adalah salah satu anugerah berkat yang sangat besar bagi Universitas Yapis Papua.

   Sebab, Yapis  telah memiliki 7 lektor kepala baru dan lector kepala dalam bahasa Inggrisnya dibilang associated processor atau profesor muda di lingkungan Universitas Yapis Papua yang menambah jumlah Lektor Kepala Uniyap menjadi  9 orang Lektor Kepala. Hal ini membawa Uniyap sebagai salah satu perguruan tinggi swasta dengan Lektor Kepala terbanyak di Tanah Papua.

  Lektor Kepala itu juga menunjukkan identitas, menunjukkan kualitas dari perguruan tinggi. Ini karena dosen itu dinilai kualitasnya, dinilai kualifikasinya dari jabatan-jabatan fungsional itu mulai dari asisten ahli yang paling rendah Lektor, Lektor Kepala dan guru besar.

  “Di sisi lain Uniyap adalah perguruan tinggi swasta dengan doctor terbanyak ada 46 doktor dan juga dosen sertifikasi terbanyak ada 86 dosen bersertifikasi di Tanah Papua, saya mempunyai harapan yang sangat besar bahwa ke depan Uniyap akan menghasilkan lulusan lulusan dari program studi yang terakreditasi unggul,” ungkapnya.

Baca Juga :  KPK Amankan Uang Hingga Emas Batangan dari Rumah Lukas Enembe

   Diharapkan juga dari 9 Lektor Kepala yang ada saat ini,  akan lahir guru-guru besar dari Universitas Yapis Papua. Negara melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, secara khusus lembaga layanan pendidikan tinggi wilayah  XIV Papua dan Papua Barat menganggarkan Rp 18-20 miliar setiap tahun untuk membiayai tunjangan sertifikasi dosen-dosen yang berpangkat jabatan fungsional dan mendapatkan sertifikasi kompetensi sebagai dosen professional.

  Selain itu,  disediakan anggaran oleh negara dan negara tidak saja membiayai atau membayar tunjangan dosen pegawai negeri sipil, tetapi juga membiayai dosen Yayasan bersertifikasi dan ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi setiap dosen-dosen muda di berbagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk meningkatkan kualitasnya, secara khusus yang dimiliki untuk terus meningkatkan dari asisten ahli, lektor, lektor kepala dan pada akhirnya guru besar salah satu perguruan tinggi papan atas Uniyap Papua yang pada saat ini berada pada posisi terdepan.

  “Saya harap kedepannya akreditasi institusi Uniyap bisa unggul mendapatkan A dan ini bisa satu-satunya di Tanah Papua. Untuk itu, motivasi dan dukungan tetap kami berikan, apalagi dengan SDM Uniyap Papua yang mumpuni, Fasilitas Sarpras yang maksimal maupun jumlah mahasiswa dan lulusan yang sudah tersebar dimana-mana, tentu menjadi PTS unggulan pasti bisa diraihnya,” jelasnya.

  Sementara Itu,  Rektor Universitas Yapis Papua, Dr H. Muhdi B.Hi Ibrahim, SE.,MM., mengatakan, adanya 7 dosen mendapatkan kenaikan jabatan akademik dosen/ dosen fungsional (Lektor Kepala) di Uniyap Papua, tentu ini sejalan dengan program pemerintah daerah.

  Yakni, percepatan sumber daya manusia. Bahwa dengan adanya pemekaran 4 provinsi baru diharapkan distribusi sumber daya manusia bisa terakomodir. Kedua, Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat berkaitan dengan percepatan pengembangan Perguruan tinggi di daerah-daerah baru, tugasnya sebagai penyelenggara perguruan tinggi, diharapkan ada peningkatan kualitas. Terutama,  berkaitan dengan peningkatan program studi maupun program institusi. Diharapkan SDM pada setiap perguruan tinggi menjadi obsesi dari para kepala LLDIKTI Wilayah XIV

Baca Juga :  Polisi Telusuri Satu DPO Senpi

    Untuk Uniyap Papua kedepannya juga akan semakin menambah lagi Lektor Kepala, kemungkinan bulan Maret atau April akan ada penambahan, diharapkan untuk perguruan tinggi ada yang program akreditasi unggulan.

   “Kita harapkan tentunya  apa menjadi obsesi beliau kami dari pihak Uniyap dan dari LLDIKTI pasti akan memotivasi kepada unit-unitnya untuk bisa berkolaborasi dengan unsur yang lain dan selama ini memang dukungan dari LLDIKTI juga luar biasa tidak hanya di Uniyap saja, tapi PTS kurang lebih ada 74 dan 5 PTN didukung dengan baik, dan LLDIKTI juga optimis akan memecahkan rekor di Tanah Papua ini,” jelasnya. (dil)

Daftar Tujuh Dosen yang Mendapat SK Lektor Kepala Uniyap Papua

1.           Dr Muhamad Yamin Noch, SE.,M.SA.,

2.           Dr Muhammad Sawir, S.Sos.,M.Si,

3.           Dr.Arianto, SH.,MH.

4.           Dr.Didik Suryamiharja S.Mabui, ST.,MT.,

5.           Dr.Ing.Ir.Irianto, ST.,MT,

6.           Dr. Jayanti Puspitaningrum, SH.,MH.,M.Kn.,

7.           Dr Suratini, SE.,M.Si.,

Berita Terbaru

Artikel Lainnya