Monday, May 20, 2024
25.7 C
Jayapura

Pasca Yakinkan OKI Bersatu, Jokowi Bertolak ke Amerika Mengunjungi Joe Biden

PRESIDEN Republik Indonesia, Joko Widodo, melanjutkan perjalanan dinasnya menuju Amerika Serikat setelah mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi pada Minggu (12/11).

Rombongan presiden dan delegasi pejabat lepas landas dari Bandara Internasional King Khalid sekitar pukul 9.40 waktu setempat, menandai tahap berikutnya dalam agenda internasional yang melibatkan Indonesia dalam kerja sama global.

Kehadiran Jokowi di AS diharapkan akan memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara dan memperdalam kerja sama dalam berbagai bidang garap strategis.

Pemandangan di bandara saat melepas keberangkatan Presiden Joko Widodo tampak begitu meriah, dengan kehadiran tokoh-tokoh penting yang turut menyaksikan momen tersebut.

Baca Juga :  Pakar Hukum Sebut Mekanisme Jokowi Ganti Ketua KPK Keliru

Wakil Gubernur Riyadh, Amir Mohammad bin Abdurrahman, memberikan sambutan perpisahan yang penuh hormat, mencerminkan pentingnya kunjungan Presiden Jokowi dalam konteks kerja sama bilateral.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, juga ikut serta dalam acara tersebut, memperkuat atmosfer diplomatis yang mengiringi keberangkatannya.

Atase Pertahanan KBRI Riyadh, Brigjen TNI Putut Witjaksono, turut hadir, menegaskan aspek keamanan dan pertahanan sebagai bagian integral dari hubungan kedua negara yang semakin erat.

Kebersamaan tokoh-tokoh ini di bandara mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat dan memperluas kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi di tingkat internasional.

Baca Juga :  Surya Paloh akan Berikan Motivasi Khusus sebelum Anies-Muhaimin Mendaftar

Dalam konferensi pers di Riyadh pada hari Sabtu (11/11), Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menekankan urgensi dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

PRESIDEN Republik Indonesia, Joko Widodo, melanjutkan perjalanan dinasnya menuju Amerika Serikat setelah mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi pada Minggu (12/11).

Rombongan presiden dan delegasi pejabat lepas landas dari Bandara Internasional King Khalid sekitar pukul 9.40 waktu setempat, menandai tahap berikutnya dalam agenda internasional yang melibatkan Indonesia dalam kerja sama global.

Kehadiran Jokowi di AS diharapkan akan memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara dan memperdalam kerja sama dalam berbagai bidang garap strategis.

Pemandangan di bandara saat melepas keberangkatan Presiden Joko Widodo tampak begitu meriah, dengan kehadiran tokoh-tokoh penting yang turut menyaksikan momen tersebut.

Baca Juga :  Tetap Ada di RUU KUHP, Pidana Mati Jadi Hukuman Spesial

Wakil Gubernur Riyadh, Amir Mohammad bin Abdurrahman, memberikan sambutan perpisahan yang penuh hormat, mencerminkan pentingnya kunjungan Presiden Jokowi dalam konteks kerja sama bilateral.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, juga ikut serta dalam acara tersebut, memperkuat atmosfer diplomatis yang mengiringi keberangkatannya.

Atase Pertahanan KBRI Riyadh, Brigjen TNI Putut Witjaksono, turut hadir, menegaskan aspek keamanan dan pertahanan sebagai bagian integral dari hubungan kedua negara yang semakin erat.

Kebersamaan tokoh-tokoh ini di bandara mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat dan memperluas kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi di tingkat internasional.

Baca Juga :  Sama-sama Tim Debutan, Dihuni 20 Pemain Abroad, Tak Bisa Diremehkan!

Dalam konferensi pers di Riyadh pada hari Sabtu (11/11), Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menekankan urgensi dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya