JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Sorong, Papua Barat Daya. Berdasarkan informasi, salah satu pihak yang terjaring OTT KPK itu adalah Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan informasi tersebut. Ghufron menyebut, pihaknya melakukan operasi senyap itu, pada Minggu (12/11) malam.
“Benar kami tanggal 12 November sekitar jam 23.00 telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah Sorong terhadap penyelenggaraan negara,” kata Ghufron dikonfirmasi, Senin (13/11).
Meski demikian, Ghufron belum menyampaikan secara rinci tindak pidana yang diduga dilakukan Yan Piet Mosso dan para pihak lain hingga terjaring OTT KPK. Hal ini lantaran para pihak tersebut sedang diperiksa tim satgas KPK.
“Dugaan tindak pidana serta pihak terlibat masih sedang kami dalami,” tegas Ghufron.
Senada juga disampaikan, kepala bagian pemberitaan KPK Ali Fikri. Juru bicara KPK bidang penindakan ini memastikan OTT KPK itu dilakukan di wilayah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
“Benar tim KPK (12/11) dini hari lakukan kegiatan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara yang sedang melakukan korupsi di wilayah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya,” ujar Ali.
“Tim KPK sejauh ini mengamankan beberapa pihak di Sorong dan Manokwari diantaranya para pejabat Kabupaten Sorong dan pemeriksa BPK perwakilan propinsi Papua Barat Daya,” sambungnya.
Ali menyatakan, pihaknya akan segera mengungkap ke publik terkait konstruksi perkara dan pihak-pihak yang nantinya terjerat dalam OTT tersebut.
“Perkembangan akan disampaikan,” pungkas Ali. (*)
Sumber: Jawapos