Dia menghormati Megawati sebagai presiden kelima RI. Meski begitu, dia meminta Mega bicara fakta. Jangan membuat kabar burung atau hanya berdasar informasi-informasi yang tidak jelas. ”Buktikan kalau memang ada penyelewengan dan kecurangan,” tegasnya.
Beberapa Tokoh Sowan ke Gus Mus

Sejumlah tokoh nasional kemarin (12/11) sowan ke kediaman KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang. Pantauan Jawa Pos Radar Kudus, para tokoh yang datang, antara lain, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, sastrawan Goenawan Mohamad, Romo Benny Susetyo, dan Omie Komariah. Di depan ndalem, rombongan disambut Wahyu Salvana, menantu Gus Mus.
Setelah itu, mereka masuk dan pertemuan berlangsung tertutup sekitar 1,5 jam. Selanjutnya, keterangan kepada awak media tentang pertemuan tersebut dilaksanakan di tempat terpisah. Tidak berada di lingkungan pondok.
Goenawan Mohamad saat memberikan keterangan menyampaikan, kunjungan ke Gus Mus kemarin bertujuan sowan dan berbagi rasa. Menurut dia, saat ini terdapat banyak kebohongan.
”Karena kesetiaan bisa dibeli. Kedudukan bisa dibeli. Menjelang pemilihan presiden, menurut saya makin mencemaskan,’’ jelasnya.
Omie Komariah juga menyatakan demikian. Saat bertemu Gus Mus, dia mencurahkan isi hatinya soal korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) yang diperjuangkan saat reformasi, ternyata tidak ditunaikan secara sungguh-sungguh. ”KKN justru semakin menggurita dalam penyelenggaraan negara,’’ kata istri Nurcholis Madjid itu.
Sebelum kedatangan para tokoh tersebut, menantu Gus Mus, Wahyu Salvana, menegaskan bahwa pertemuan itu sebatas sowan biasa. ”Sowan layaknya tamu-tamu biasa. Kebetulan Abah punya waktu kosongnya hari ini (kemarin, Red),’’ katanya.(far/idr/vah/lin/c14/c7/oni)