Melihat kondisi sekitar tugu Injil masuk di Pulau tersebut, perlahan dikikis air laut atau biasa disebut Abrasi, Walikota Jayapura menegaskan akan segera ditangani. “Saya sudah perintah Dinas PUPR Kota untuk menghitung perencanaan anggaran jika dibangun taluk di daerah ini dan sekitarnya,” tuturnya.
“Untuk menghindari kerusakan yang tambah parah, tentu kita harus segera ambil langkah, mudah-mudahan kita bisa tangani dalam waktu dekat,” lanjutnya.
Pulau Metu Debi menjadi tonggak sejarah, tentu tidak boleh hilang atau rusak, karena Pulau tersebut begitu berharga bagi tanah Papua khususnya Tanah Tabi. “Selain jajak sejarah, tempat ini juga merupakan harga diri orang Tabi, untuk itu apapun caranya kita harus bisa jaga aset ini dengan baik hingga selama-lamanya,” tuturnya.
Dari pantauan Cenderawasih Pos, kondisi Pulau Metu Debi khususnya di titik tugu Injil sudah sangat memprihatinkan. Dimana sebagian ruas tugu sudah tidak lagi di daratan karena dikikis ombak atau dampak Abrasi.
Jika hal ini tidak segera ditangani, maka lambat laun tugu injil ini juga pasti akan hilang dengan sendirinya. Oleh karena itu, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menegaskan bahwa Pemkot Jayapura akan ambil langkah untuk menangani masalah Abrasi tersebut, agar monumen bersejarah di tanah Tabi ini masih bisa terjaga dengan baik.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos