Wednesday, April 30, 2025
28.1 C
Jayapura

Daging Babi dan Emas Perhiasan Turut Pengaruhi Inflasi di Mimika

Kelompok kesehatan sebesar 8,04 persen, kelompok transportasi sebesar 0,92 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,45 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,09 persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 5,64 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 11,86 persen.

Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Februari 2025, antara lain daging babi, emas perhiasan, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, Sigaret Kretek Mesin (SKM), beras, tarif laboratorium, cabai rawit, nasi dengan lauk, tahu mentah, mobil, bawang merah, telur ayam ras, tauge/kecambah, biaya jaringan saluran TV, ketela pohon, kol putih/kubis, donat, Sigaret Kretek Tangan (SKT), minyak goreng, dan ikan mumar.

Baca Juga :  Dewan Keamanan PBB Segera Gelar Voting Resolusi Baru Terkait Situasi di Gaza

Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y antara lain tarif listrik, angkutan udara, buncis, bahan bakar rumah tangga, terong, kentang, ikan bawal, labu siam/jipang, cabai merah, celana pendek pria, bawang putih, tempe, bensin, sepatu anak, pepaya, sepeda anak, susu bubuk untuk bayi, sandal karet pria, susu bubuk, dan nugget.

Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m pada Februari 2025, antara lain cabai rawit, angkutan udara, jeruk nipis/limau, tarif listrik, bawang putih, tempe, telur ayam kampung, kacang panjang, dan obat penurun panas.

Pada Februari 2025, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,15 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen.

Baca Juga :  Sambut Fajar Paskah, Ribuan Umat Kristiani di Timika   Ikut Pawai Obor

Sementara itu, jika dibandingkan dengan Tahun 2024 pada Februari 2025, tingkat inflasi y-on-y Timika sebesar 2,65 persen dan tingkat deflasi y-to-d sebesar 1,60 persen. Sedangkan, tingkat inflasi y-on-y untuk Februari 2024 sebesar 3,54 persen.

Kemudian, tingkat inflasi y-on-y untuk Februari 2023 sebesar 5,37 persen. Tingkat deflasi y-to-d Februari 2024 sebesar 0,32 persen, sedangkan tingkat deflasi y-to-d Februari 2023 sebesar 1,18 persen. (mww/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Kelompok kesehatan sebesar 8,04 persen, kelompok transportasi sebesar 0,92 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,45 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,09 persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 5,64 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 11,86 persen.

Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Februari 2025, antara lain daging babi, emas perhiasan, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, Sigaret Kretek Mesin (SKM), beras, tarif laboratorium, cabai rawit, nasi dengan lauk, tahu mentah, mobil, bawang merah, telur ayam ras, tauge/kecambah, biaya jaringan saluran TV, ketela pohon, kol putih/kubis, donat, Sigaret Kretek Tangan (SKT), minyak goreng, dan ikan mumar.

Baca Juga :  APBD Capai Rp 5 Triliun, Pj Bupati Mimika: Kegiatan OPD Harus Sasar Masyarakat

Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y antara lain tarif listrik, angkutan udara, buncis, bahan bakar rumah tangga, terong, kentang, ikan bawal, labu siam/jipang, cabai merah, celana pendek pria, bawang putih, tempe, bensin, sepatu anak, pepaya, sepeda anak, susu bubuk untuk bayi, sandal karet pria, susu bubuk, dan nugget.

Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m pada Februari 2025, antara lain cabai rawit, angkutan udara, jeruk nipis/limau, tarif listrik, bawang putih, tempe, telur ayam kampung, kacang panjang, dan obat penurun panas.

Pada Februari 2025, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,15 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen.

Baca Juga :  60 Kloter Penerbangan Terancam Tidak Sesuai Rute

Sementara itu, jika dibandingkan dengan Tahun 2024 pada Februari 2025, tingkat inflasi y-on-y Timika sebesar 2,65 persen dan tingkat deflasi y-to-d sebesar 1,60 persen. Sedangkan, tingkat inflasi y-on-y untuk Februari 2024 sebesar 3,54 persen.

Kemudian, tingkat inflasi y-on-y untuk Februari 2023 sebesar 5,37 persen. Tingkat deflasi y-to-d Februari 2024 sebesar 0,32 persen, sedangkan tingkat deflasi y-to-d Februari 2023 sebesar 1,18 persen. (mww/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya