Saturday, April 20, 2024
31.7 C
Jayapura

Ricky Nelson Selangkah Lagi Tukangi Persipura 

Ricky Nelson (FOTO:Ricky for Cepos)

JAYAPURA-Persipura Jayapura tidak lama lagi akan memiliki jawaban terkait sosok pelatih kepala yang akan menukangi Ian Kabes dan kolega. Ricky Nelson merupakan satu-satunya calon pelatih yang digadang-gadang akan segera berlabuh bersama pasukan Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura.

Ricky Nelson bukan sosok yang baru di kancah sepak bola Tanah Air. Dirinya sempat menukangi Borneo FC di kompetisi Liga 1 musim 2017, kemudian membesut tim Liga 2 asal Sulawesi Utara, Sulut United musim 2021/2022.

Namanya juga tercatat sebagai pelatih tim sepak bola putra Nusa Tenggara Timur pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX 2021.

Kedatangan pelatih kelahiran Kupang 25 Juli 1980 itu sudah dibeberkan oleh manajer Persipura, Yan P. Mandenas beberapa hari lalu. Bahkan keinginan manajer Persipura itu tidak akan bertepuk sebelah tangan.

Baca Juga :  Viral! Isi Surat Osama bin Laden Bukakan Mata Warga AS

Mengingat, sang pelatih berusia 41 tahun itu juga mengaku siap jika dipercayakan untuk menjadi arsitek pasukan Mutiara Hitam. Ricky Nelson juga mengaku dirinya dengan Persipura telah membangun komunikasi yang baik.

“Kalau komunikasi memang ada, dan sejauh ini sangat intens, tapi baru sebatas komunikasi. Dan doakan saja supaya uni segera selesai dan kita bisa mulai,” ungkap Ricky Nelson kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Kamis (9/6).

Bahkan pelatih yang sering mengandalkan formasi 4-3-3itu membeberkan nasibnya bersama Persipura akan ditentukan dalam waktu satu atau dua hari kedepan.

“Memang belum ada tanda tangan, artinya segala sesuatu masih bisa berubah. Tapi secara lisan komunikasi terus kami lakukan, satu dua hari ini sepertinya akan segera diselesaikan,” ujarnya.

Baca Juga :  Sampaikan Permohonan Maaf, Ungkap Alasan Buat Podcast Demi Masyarakat Papua

“Tapi kalau ditanya apakah siap? Ya pilihan hanya satu, harus siap tidak ada kata lain karena ini yang terbaik untuk anak-anak Papua untuk berjuang sama-sama mewakili Indonesia timur,” pungkasnya. (eri/nat)

Ricky Nelson (FOTO:Ricky for Cepos)

JAYAPURA-Persipura Jayapura tidak lama lagi akan memiliki jawaban terkait sosok pelatih kepala yang akan menukangi Ian Kabes dan kolega. Ricky Nelson merupakan satu-satunya calon pelatih yang digadang-gadang akan segera berlabuh bersama pasukan Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura.

Ricky Nelson bukan sosok yang baru di kancah sepak bola Tanah Air. Dirinya sempat menukangi Borneo FC di kompetisi Liga 1 musim 2017, kemudian membesut tim Liga 2 asal Sulawesi Utara, Sulut United musim 2021/2022.

Namanya juga tercatat sebagai pelatih tim sepak bola putra Nusa Tenggara Timur pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX 2021.

Kedatangan pelatih kelahiran Kupang 25 Juli 1980 itu sudah dibeberkan oleh manajer Persipura, Yan P. Mandenas beberapa hari lalu. Bahkan keinginan manajer Persipura itu tidak akan bertepuk sebelah tangan.

Baca Juga :  Pengawasan THM akan Digelar Secara Terpadu

Mengingat, sang pelatih berusia 41 tahun itu juga mengaku siap jika dipercayakan untuk menjadi arsitek pasukan Mutiara Hitam. Ricky Nelson juga mengaku dirinya dengan Persipura telah membangun komunikasi yang baik.

“Kalau komunikasi memang ada, dan sejauh ini sangat intens, tapi baru sebatas komunikasi. Dan doakan saja supaya uni segera selesai dan kita bisa mulai,” ungkap Ricky Nelson kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Kamis (9/6).

Bahkan pelatih yang sering mengandalkan formasi 4-3-3itu membeberkan nasibnya bersama Persipura akan ditentukan dalam waktu satu atau dua hari kedepan.

“Memang belum ada tanda tangan, artinya segala sesuatu masih bisa berubah. Tapi secara lisan komunikasi terus kami lakukan, satu dua hari ini sepertinya akan segera diselesaikan,” ujarnya.

Baca Juga :  Wapres Ma'ruf Amin Berkantor di Papua

“Tapi kalau ditanya apakah siap? Ya pilihan hanya satu, harus siap tidak ada kata lain karena ini yang terbaik untuk anak-anak Papua untuk berjuang sama-sama mewakili Indonesia timur,” pungkasnya. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya