Berikut ini Profil Sri Mulyani yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo Subianto
Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di University of Illinois Urbana Champaign, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics (1990). Setelah itu ia mendapatkan gelar Ph.D of Economics (1992).
Sri Mulyani tercatat, bukan seseorang yang baru dalam pemerintahan di Indonesia. Pasalnya, ia sempat menjadi pejabat pemerintahan sejak Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden.
Pada 5 Desember 2005, Sri Mulyani dilantik menjadi Menteri Keuangan. Selama menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati banyak menorehkan prestasi, diantaranya menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pinÂjaman dan mengelola utang serta memÂberi kepercayaan pada investor.
ReforÂmasi Kementerian Keuangan dinahkodainya dengan baik sehingga banyak terjadi perubahan fundamental di Kementerian Keuangan. Beliau dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets Forum pada 18 September 2006 di Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.
Di tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia. Kemudian pada 1 Juni 2010 Sri Mulyani Indrawati menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Enam tahun berselang, pada 27 Juli 2016, Sri Mulyani dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Keuangan kembali dalam Kabinet Kerja. Bahkan, Sri Mulyani menjabat sebagai Menkeu selama dua periode karena pada 23 Oktober 2019, ia kembali terpilih untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Terakhir Sri Mulyani dilantik pada 21 Oktober 2024, kemudian resmi diganti oleh Purbaya Yudhi Sadewa pada 8 September 2025. (*/jawapos)