”Kesiapsiagaan terhadap potensi banjir lahar juga perlu ditingkatkan, terutama di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, seperti Sungai Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, dan Nurabelen, apabila terjadi hujan lebat,” imbuhnya.
Lebih lanjut Abdul Muhari meminta, masyarakat yang terdampak hujan abu selalu menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi saluran pernapasan mereka. BNPB meminta masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki terus mengikuti arahan dari petugas berwenang.
”Dalam masa darurat ini, pemerintah senantiasa berkomitmen untuk menjaga pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak. Ketersediaan dukungan bantuan logistik dipastikan tercukupi. Dua minggu yang lalu, BNPB juga telah mengirimkan 50 ribu masker ke Flores Timur guna memenuhi kebutuhan masker bagi warga di sekitar kawasan terdampak erupsi,” jelasnya. (*/jawapos)