Friday, September 20, 2024
33.7 C
Jayapura

Komisi X DPR RI : Kedepankan Metode Belajar Berpikir Kritis

   Berikutnya, ia juga menyarankan pemerintah agar mulai menerapkan konsep belajar yang mengadopsi kebutuhan pendidikan di masa depan. “Jangan lagi mengajarkan hal yang sama berulang-ulang kepada para siswa yang belum tentu hal tersebut terjadi di masa depan,” ujar dia.

   Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI telah menempuh sejumlah upaya dalam meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan di Indonesia. Di antaranya adalah dengan menerbitkan dua buku panduan baru yang sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi di Indonesia.

   Kedua buku yang diterbitkan adalah Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi 2024 dan Buku Pedoman Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

Baca Juga :  Jimly Cs Dilantik jadi MKMK untuk Usut Pelanggaran Etik Hakim MK

   “Kedua buku ini saling melengkapi karena buku panduan kurikulum terkait dengan perencanaan, dan SPMI ini terkait penjaminan mutu internal,” kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Sri Suning Kusumawardani.

   Suning mengatakan Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi 2024 dirancang untuk mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam menuju Indonesia Emas 2045.

   Melalui buku ini, kata dia, diharapkan perguruan tinggi dapat merekonstruksi kurikulum sesuai dengan perkembangan zaman dan mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam menuju Indonesia Emas 2045. (antara)

   Berikutnya, ia juga menyarankan pemerintah agar mulai menerapkan konsep belajar yang mengadopsi kebutuhan pendidikan di masa depan. “Jangan lagi mengajarkan hal yang sama berulang-ulang kepada para siswa yang belum tentu hal tersebut terjadi di masa depan,” ujar dia.

   Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI telah menempuh sejumlah upaya dalam meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan di Indonesia. Di antaranya adalah dengan menerbitkan dua buku panduan baru yang sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi di Indonesia.

   Kedua buku yang diterbitkan adalah Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi 2024 dan Buku Pedoman Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

Baca Juga :  Reses DPRI Bahas Isu Kesehatan di Papua

   “Kedua buku ini saling melengkapi karena buku panduan kurikulum terkait dengan perencanaan, dan SPMI ini terkait penjaminan mutu internal,” kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Sri Suning Kusumawardani.

   Suning mengatakan Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi 2024 dirancang untuk mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam menuju Indonesia Emas 2045.

   Melalui buku ini, kata dia, diharapkan perguruan tinggi dapat merekonstruksi kurikulum sesuai dengan perkembangan zaman dan mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam menuju Indonesia Emas 2045. (antara)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya