Sementara menghadapi perayaan Tahun Baru 2026, RSUD Dok II Jayapura memastikan kesiapan pelayanan telah dilakukan sejak sebelum libur Natal. Persiapan meliputi kesiapsiagaan tenaga medis, unit gawat darurat, ruang perawatan, serta ketersediaan obat-obatan dan perlengkapan medis guna mengantisipasi lonjakan pasien pada malam pergantian tahun.
“Perayaan Tahun Baru biasanya identik dengan meningkatnya kasus kecelakaan lalu lintas, korban petasan, serta pasien akibat konsumsi minuman keras,” ungkapnya.
Meski dalam suasana libur, RSUD Dok II Jayapura menegaskan pelayanan kesehatan tetap berjalan selama 24 jam. Seluruh dokter dan tenaga kesehatan disiagakan sesuai jadwal piket masing-masing untuk melayani masyarakat yang membutuhkan layanan medis.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar merayakan Tahun Baru secara bijak dengan tidak berlebihan mengonsumsi minuman keras, berhati-hati saat berkendara, serta menghindari penggunaan petasan yang dapat membahayakan keselamatan.
“Biasanya pada malam Tahun Baru, pasien terbanyak berasal dari kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh miras dan luka akibat petasan. Kami harap masyarakat lebih waspada,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Sementara menghadapi perayaan Tahun Baru 2026, RSUD Dok II Jayapura memastikan kesiapan pelayanan telah dilakukan sejak sebelum libur Natal. Persiapan meliputi kesiapsiagaan tenaga medis, unit gawat darurat, ruang perawatan, serta ketersediaan obat-obatan dan perlengkapan medis guna mengantisipasi lonjakan pasien pada malam pergantian tahun.
“Perayaan Tahun Baru biasanya identik dengan meningkatnya kasus kecelakaan lalu lintas, korban petasan, serta pasien akibat konsumsi minuman keras,” ungkapnya.
Meski dalam suasana libur, RSUD Dok II Jayapura menegaskan pelayanan kesehatan tetap berjalan selama 24 jam. Seluruh dokter dan tenaga kesehatan disiagakan sesuai jadwal piket masing-masing untuk melayani masyarakat yang membutuhkan layanan medis.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar merayakan Tahun Baru secara bijak dengan tidak berlebihan mengonsumsi minuman keras, berhati-hati saat berkendara, serta menghindari penggunaan petasan yang dapat membahayakan keselamatan.
“Biasanya pada malam Tahun Baru, pasien terbanyak berasal dari kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh miras dan luka akibat petasan. Kami harap masyarakat lebih waspada,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos