Untuk itu kepala Dinas Pendidikan itu mengajak semua masyarakat untuk tidak memandang ABK dengan sebelah mata. Karena itu ia mengajak semua masyarakat untuk mengajak anak-anak itu ke dalam sekolah luar biasa untuk bisa dididik, dibina dan dibelajar dengan guru-guru yang profesional.
“Saya berharap anak-anak yang menang nantinya dapat mewakili provinsi Papua ke tingkat nasional,” harapnya.
Secara detail berikut merupakan SLB yang ikut dalam perlombaan tersebut antara lain; SLB UriWaren sebanyak, SLB Yapen-Waropen, SLB Negeri Sereri, SLB N 1 Jayapura, dan SLBN Pembina Propinsi Papua.
Dari sisi jenis perlombaan untuk O2SN sebanyak (3) peserta, kemudian untuk FLS3N sebanyak (26) peserta, sementara untuk LKS (12) orang sementara untuk GSI tidak disebutkan namanya.
Mata lomba yang di gelar dalam O2SN antara lain; Atlet Lompat Jauh Putri, Bocce Tunggal Putra, dan Bocce Tunggal PEDolentara untuk FLS2N diantaranya Melukis,
Film Pendek, Gambar Ekspresi, Vlog, Pencak Silat, Fashion show, Fotografer, Mewarnai, Pantomim, Desain grafis, Film Pendek, Menyanyi solo, dan Menari.
Kategori LKS terdiri dari, Kreasi barang bekas, tata boga, Hantaran, Kirya kayu, dan Merangkai bunga. (jim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos