JAYAPURA-Suasana semarak dan penuh semangat menyelimuti deklarasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano (BTM) dan Constant Karma (CK), yang digelar di Kampung Kayo Batu dan Enggros, Selasa (29/7).
Deklarasi dimulai dengan atraksi budaya memukau. Ratusan perahu nelayan yang dihiasi bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memenuhi perairan Teluk Youtefa, membentuk iring-iringan menuju Kampung Tobati. Perjalanan laut ini menjadi bagian dari prosesi adat yang sarat makna, mengantar BTM dan rombongan dengan penuh khidmat.
Setibanya di Kampung Tobati, BTM disambut secara adat oleh Ondoafi Besar Tobati Laut bersama para tua-tua adat. Dalam momen tersebut, masyarakat Kampung Tobati secara resmi menyatakan dukungan mereka kepada pasangan BTM-CK untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus mendatang.
Usai deklarasi dan penyambutan adat, rombongan BTM melanjutkan pelayaran menuju Pantai Cyberi dengan kembali mengarungi Teluk Youtefa, kali ini mengitari Kampung Enggros. Di sepanjang perjalanan, kembali ratusan perahu nelayan mengiringi, menyanyikan yel-yel dukungan dan menampilkan atraksi di atas air yang menggugah semangat.
Sepanjang pelayaran, ia terlihat berdiri di atas perahu, menatap laut dan langit biru Teluk Youtefa dengan penuh makna, seolah meresapi dukungan yang mengalir dari rakyat. Ondoafi Besar Tobati Laut, Johan Y. Hamadi menyampaikan restu adat kepada BTM.