Friday, December 27, 2024
25.7 C
Jayapura

Frans Pekey: Kebijakan Afirmasi Penting Untuk Keseimbangan

JAYAPURA-Sekda Kota Jayapura,Frans Pekey mengatakan, dalam mengambil kebijakan pembangunan di Kota  Jayapura, pihaknya juga memperhatikan dan mempertimbangkan kebijakan proteksi afirmasi terhadap masyarakat lokal Port Numbay di Kota Jayapura.

  “Kebijakan proteksi afirmasi terhadap masyarakat lokal masyarakat   harus kita lakukan,  karena kota ini sudah maju, modern. Karena itu kebijakan afirmasi ini harus dilakukan supaya ada keseimbangan antara warga lokal Papua dan warga Nusantara'”kata Frans Pekey, Selasa (28/5).

   Dia menjelaskan, orang lokal telah mendukung keberadaan pemerintah dan juga kehadiran masyarakat nusantara di tanah Papua terutama di Bumi Port Numbay. Itu bisa dibuktikan dengan tanah dan air yang mereka miliki dan dilepas untuk kepentingan umum.

Baca Juga :  Pekey Akan Maju jadi Wali Kota Jayapura?

   “Tanah air tempatnya semua mereka sudah lepas,  tetapi kemudian masyarakat kita menjadi semakin terpinggirkan ataupun juga tidak berdaya. Karena itu, solusinya adalah proteksi dengan undang-undang otonomi khusus,” ujarnya.

    Sebab  kalau tidak,  maka kesenjangan  antara penduduk lokal dengan penduduk Nusantara lainya yang bukan orang asli Papua,  dari berbagai daerah baik di Papua ataupun dari luar Papua, akan terjadi  kesenjangan yang luar biasa.

   “Karena bicara kota maka bicara persaingan,  kompetisi.  Dalam persaingan kompetisi itu yang kuat, yang punya, pasti dia menang. Tapi yang kurang, yang lemah selalu terpinggirkan.  Karena itu proteksi menjadi sangat penting,” bebernya.

Baca Juga :  ODGJ di Kota Jayapura Banyak Wajah Baru

   Salah satu upaya proteksi afirmasi yang dilakukan oleh pemerintah kota Jayapura misalnya mulai di tahun 2023 dengan mencanangkan program generasi emas Port Numbay. Di bidang pendidikan dengan mengirim anak anak Port Numbay bersekolah di sekolah Genius, ada juga yang dikirim ke sekolah penerbangan Curug.

    Kemudian di bidang pemberdayaan ekonomi termasuk juga penguatan kelembagaan adat yang  sudah lakukan dan akan terus dilakukan ke depan. “Supaya  keseimbangan di kota ini tetap terjaga, bahkan juga harus menjadi kompetitif bagi masyarakat kita dan itu hanya bisa dilakukan dengan  proteksi,”pungkasnya.(roy/tri)

JAYAPURA-Sekda Kota Jayapura,Frans Pekey mengatakan, dalam mengambil kebijakan pembangunan di Kota  Jayapura, pihaknya juga memperhatikan dan mempertimbangkan kebijakan proteksi afirmasi terhadap masyarakat lokal Port Numbay di Kota Jayapura.

  “Kebijakan proteksi afirmasi terhadap masyarakat lokal masyarakat   harus kita lakukan,  karena kota ini sudah maju, modern. Karena itu kebijakan afirmasi ini harus dilakukan supaya ada keseimbangan antara warga lokal Papua dan warga Nusantara'”kata Frans Pekey, Selasa (28/5).

   Dia menjelaskan, orang lokal telah mendukung keberadaan pemerintah dan juga kehadiran masyarakat nusantara di tanah Papua terutama di Bumi Port Numbay. Itu bisa dibuktikan dengan tanah dan air yang mereka miliki dan dilepas untuk kepentingan umum.

Baca Juga :  Pemkot akan Benahi Rusun di DoK IX

   “Tanah air tempatnya semua mereka sudah lepas,  tetapi kemudian masyarakat kita menjadi semakin terpinggirkan ataupun juga tidak berdaya. Karena itu, solusinya adalah proteksi dengan undang-undang otonomi khusus,” ujarnya.

    Sebab  kalau tidak,  maka kesenjangan  antara penduduk lokal dengan penduduk Nusantara lainya yang bukan orang asli Papua,  dari berbagai daerah baik di Papua ataupun dari luar Papua, akan terjadi  kesenjangan yang luar biasa.

   “Karena bicara kota maka bicara persaingan,  kompetisi.  Dalam persaingan kompetisi itu yang kuat, yang punya, pasti dia menang. Tapi yang kurang, yang lemah selalu terpinggirkan.  Karena itu proteksi menjadi sangat penting,” bebernya.

Baca Juga :  Ajak Warga Konsumsi Pangan Lokal

   Salah satu upaya proteksi afirmasi yang dilakukan oleh pemerintah kota Jayapura misalnya mulai di tahun 2023 dengan mencanangkan program generasi emas Port Numbay. Di bidang pendidikan dengan mengirim anak anak Port Numbay bersekolah di sekolah Genius, ada juga yang dikirim ke sekolah penerbangan Curug.

    Kemudian di bidang pemberdayaan ekonomi termasuk juga penguatan kelembagaan adat yang  sudah lakukan dan akan terus dilakukan ke depan. “Supaya  keseimbangan di kota ini tetap terjaga, bahkan juga harus menjadi kompetitif bagi masyarakat kita dan itu hanya bisa dilakukan dengan  proteksi,”pungkasnya.(roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya