Wednesday, May 8, 2024
23.7 C
Jayapura

Di Papua, Dokter Spesialis Orthopaedi Masih Kurang

Dorong FK Uncen Buka Prodi Spesialis Orthopaedi 

JAYAPURA-Ketua Perhimpunan Dokter spesialis orthopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) Dr. dr. Edi Mustamsir, Sp.OT bersama Ketua Koligium PABOI Dr.dr.Ferdiasyah, SP.OT (K) dan Ketua PABOI Sulsel Bar, Irian Jaya  dr. Zainal Arifin, SP.TO(K)M.Kes., mendukung Fakultas Kedoktera  Universitas Cenderawasih  membuka   program studi spesialis Orthopaedi dan mendukung adanya dokter spesialis orthopaedi di RSUD Jayapura.

    Hal ini dikatakan Dr. dr. Edi Mustamsir, Sp.OT (K)., disela sela kegiatan visitasi  bersama kolegium PABOI dilanjutkan, seminar satu hari Current perpespective in diagnosis and management of osteoporosis and degeneratif condition in spine and musculoskletal system” bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.

   Dr. dr. Edi Mustamsir, Sp.OT (K).mengungkapkan, ia bersama tim dalam kunjungannya di Papua  khususnya di Kota Jayapura ada beberapa tujuan pertama melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat atau pasien di RSUD Jayapura, kedua memberikan materi dalam kegiatan seminar dan yang ketiga melakukan visitasi  untuk mendorong supaya Uncen melalui Fakultas kedokteran bisa ditambah Prodi Spesialis Orthopaedi.

Baca Juga :  Pingsan Saat Nyopir, Pengemudi Taxi Abe-Waena Meninggal

   Hal ini mengingat di wilayah Papua daerahnya sangat luas dan dokter spesialis Ortopaedi masih kurang, sementara dokter spesialis orthopaedi yang mau mengabdi dan bertugas di Papua contohnya dari jawa, sulawesi, sumatera  tidak bisa lama lama.

   Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura sebagai Rumah Sakit pendidikan diharapkan juga bisa memfasilitasi dan mendukung segala sarana dan prasarana dalam mendukung program ini.    

    Sementara itu,  Direktur RSUD Jayapura dr. Anton T.Mote, Ketua PABOI Sulsel Bar, Irian Jaya, memberikan apresiasi tinggi atas  kehadiran ketua PABOI Pusat dan Ketua Koligium PABOI Dr.dr.Ferdiasyah, SP.OT (K). bersama tim  untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada orang asli Papua dan memberikan seminar ada dokter umum di RSUD Jayapura.

Baca Juga :  Hari Keempat Operasi Cartenz, Tercatat 2 Orang Tewas

    “Ini adalah tanda kecintaan PABOI dan Kolegium PABOI dalam memberikan pelayanan langsung dengan datang RSUD Jayapura. Semoga ini bisa menjadi contoh doktor orthopaedi yang lain minimal dalam satu tahun ini ada pelayanan seperti ini di RSUD Jayapura,” terangnya.

  Diakui, adanya dukungan supaya RSUD Jayapura bisa memiliki banyak dokter spesialis ortopaedi tentu ini sangat baik sekali. Sebab, memang dokter spesialis ortopedi memang kurang di Papua dan adanya dukungan supaya Universitas Cendrawasih melalui fakultas kedokteran bisa menambah lagi program studi spesialis ortophaedi tentu ini sangat bagus sekali dan lihatnya sangat mendukung.

Wujud dukungan ini nanti akan disampaikan langsung kepada Gubernur Papua dan Sekda Papua supaya bisa direalisasikan untuk bisa diprogramkan di tahun mendatang. “Kami akan melakukan koordinasi terus dengan fakultas kedokteran Uncen dan untuk mensinkronkan program program dengan kami untuk dukungan pembentukan Prodi dokter spesialis ortophaedi,”jelasnya. (dil/tri)

Dorong FK Uncen Buka Prodi Spesialis Orthopaedi 

JAYAPURA-Ketua Perhimpunan Dokter spesialis orthopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) Dr. dr. Edi Mustamsir, Sp.OT bersama Ketua Koligium PABOI Dr.dr.Ferdiasyah, SP.OT (K) dan Ketua PABOI Sulsel Bar, Irian Jaya  dr. Zainal Arifin, SP.TO(K)M.Kes., mendukung Fakultas Kedoktera  Universitas Cenderawasih  membuka   program studi spesialis Orthopaedi dan mendukung adanya dokter spesialis orthopaedi di RSUD Jayapura.

    Hal ini dikatakan Dr. dr. Edi Mustamsir, Sp.OT (K)., disela sela kegiatan visitasi  bersama kolegium PABOI dilanjutkan, seminar satu hari Current perpespective in diagnosis and management of osteoporosis and degeneratif condition in spine and musculoskletal system” bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.

   Dr. dr. Edi Mustamsir, Sp.OT (K).mengungkapkan, ia bersama tim dalam kunjungannya di Papua  khususnya di Kota Jayapura ada beberapa tujuan pertama melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat atau pasien di RSUD Jayapura, kedua memberikan materi dalam kegiatan seminar dan yang ketiga melakukan visitasi  untuk mendorong supaya Uncen melalui Fakultas kedokteran bisa ditambah Prodi Spesialis Orthopaedi.

Baca Juga :  Dr Anthon Raharusun Pimpin Peradi Kota

   Hal ini mengingat di wilayah Papua daerahnya sangat luas dan dokter spesialis Ortopaedi masih kurang, sementara dokter spesialis orthopaedi yang mau mengabdi dan bertugas di Papua contohnya dari jawa, sulawesi, sumatera  tidak bisa lama lama.

   Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura sebagai Rumah Sakit pendidikan diharapkan juga bisa memfasilitasi dan mendukung segala sarana dan prasarana dalam mendukung program ini.    

    Sementara itu,  Direktur RSUD Jayapura dr. Anton T.Mote, Ketua PABOI Sulsel Bar, Irian Jaya, memberikan apresiasi tinggi atas  kehadiran ketua PABOI Pusat dan Ketua Koligium PABOI Dr.dr.Ferdiasyah, SP.OT (K). bersama tim  untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada orang asli Papua dan memberikan seminar ada dokter umum di RSUD Jayapura.

Baca Juga :  Cegah Korupsi, Pemkot Wajibkan Pegawai Terapkan Enam Standar Kerja

    “Ini adalah tanda kecintaan PABOI dan Kolegium PABOI dalam memberikan pelayanan langsung dengan datang RSUD Jayapura. Semoga ini bisa menjadi contoh doktor orthopaedi yang lain minimal dalam satu tahun ini ada pelayanan seperti ini di RSUD Jayapura,” terangnya.

  Diakui, adanya dukungan supaya RSUD Jayapura bisa memiliki banyak dokter spesialis ortopaedi tentu ini sangat baik sekali. Sebab, memang dokter spesialis ortopedi memang kurang di Papua dan adanya dukungan supaya Universitas Cendrawasih melalui fakultas kedokteran bisa menambah lagi program studi spesialis ortophaedi tentu ini sangat bagus sekali dan lihatnya sangat mendukung.

Wujud dukungan ini nanti akan disampaikan langsung kepada Gubernur Papua dan Sekda Papua supaya bisa direalisasikan untuk bisa diprogramkan di tahun mendatang. “Kami akan melakukan koordinasi terus dengan fakultas kedokteran Uncen dan untuk mensinkronkan program program dengan kami untuk dukungan pembentukan Prodi dokter spesialis ortophaedi,”jelasnya. (dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya